Minggu, 26 Januari 2025 17:38:57 WIB
Anjing robot Tiongkok menjalankan berbagai peran dengan AI canggih
International
Angga Mardiansyah - Radio Bharata Online
Berbagai robot anjing berjalan di lapangan es, membawa kotak. /CMG
Antartika, Radio Bharata Online – Robot "anjing pemandu" berkaki enam dari Tiongkok kini dapat memainkan peran penting di berbagai bidang dengan teknologi AI terbaru yang menyertainya, termasuk pemantauan peralatan, perawatan lansia, dan bahkan penelitian ilmiah di lingkungan ekstrem.
Dikembangkan bersama oleh Universitas Jiao Tong Shanghai dan Lenovo Group, anjing robot ini memiliki kemampuan manuver, stabilitas, dan beban maksimum yang tinggi.
Dengan memasang lengan robot tambahan dan peralatan lainnya, mereka dapat menyesuaikan diri dengan berbagai lingkungan dan memenuhi berbagai tugas.
Baru-baru ini, tim peneliti melakukan uji lapangan di stasiun penelitian Antartika Zhongshan di Tiongkok untuk memeriksa kinerja anjing robot dalam kondisi yang keras.
Dilengkapi dengan sepatu bot yang dapat beradaptasi dengan es, peralatan insulasi, dan baterai khusus, anjing robot dapat bekerja terus-menerus selama lebih dari empat jam dalam suhu serendah minus 40 derajat Celsius, mampu mendeteksi retakan es yang berisiko dan mengirimkan peralatan penting.
Selain penelitian ilmiah, anjing robot banyak digunakan untuk memeriksa fasilitas listrik. Dibandingkan dengan robot tradisional dengan sabuk dan lintasan, anjing robot dapat melintasi medan yang kompleks dengan mudah sambil memantau potensi risiko dan kesalahan.
Dengan menggabungkan teknologi AI terkini, anjing robot juga telah menunjukkan potensi besar dalam memberikan pendampingan dan perlindungan bagi para lansia dengan tantangan mobilitas.
"Hal terpenting untuk menerapkan teknologi AI meliputi, pertama, pelatihan Model Audio Besar, kedua, mengenali lingkungan dengan kemampuan visual, dan ketiga, memahami interaksi manusia. Tetap menjadi tantangan untuk membangun koneksi dengan lansia, dan memastikan anjing mengonfirmasi bahwa lansia mengikutinya dengan menggunakan kemampuan visual. Kami masih memerlukan lebih banyak pengujian," kata Gao Feng, profesor ketua dari Sekolah Teknik Mesin Universitas Shanghai Jiao Tong.
Anjing robot dirancang untuk memberi tahu para lansia tentang jalan yang tidak rata, memberikan bantuan navigasi jika mereka tersesat, dan menghubungi layanan darurat jika terjadi kecelakaan.
Setelah tersedia di pasaran, "anjing" yang tidak berbulu ini diharapkan dapat memberikan solusi yang aman dan praktis untuk perawatan lansia.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB