Kamis, 7 November 2024 12:5:26 WIB

Kongres Laut Asia Timur 2024 dibuka di Fujian
Tiongkok

AP Wira

banner

Kongres Laut Asia Timur (EAS) 2024, yang diadakan bersamaan dengan Pekan Samudra Dunia Xiamen, dimulai di Kota Xiamen, Provinsi Fujian, Tiongkok tenggara, berlangsung hingga 12 November/foto CGTN

XIAMEN, Radio Bharata online - Kongres Laut Asia Timur (EAS) 2024, yang diadakan bersamaan dengan Pekan Samudra Dunia Xiamen, dimulai di Kota Xiamen, Provinsi Fujian, Tiongkok tenggara, berlangsung hingga 12 November. Ini menandai pertama kalinya Kongres EAS, konferensi kelautan regional yang diselenggarakan oleh Partnerships in Environmental Management for the Seas of East Asia (PEMSEA), diadakan bersamaan dengan World Ocean Week.

Pada upacara pembukaan, Kementerian Sumber Daya Alam  Tiongkok merilis Buletin Perlindungan dan Pemulihan Ekologi Nasional 2024. Buletin ini mengulas tata kelola ekologi  Tiongkok dalam 75 tahun terakhir, yang mencakup lima bidang utama: praktik dalam perlindungan dan pemulihan ekologi, kerangka kebijakan, penilaian ekologi nasional, tindakan konservasi ekologi spasial, dan kontribusi  Tiongkok terhadap " Bumi Hijau." 

Buletin tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik akan konservasi ekologi, mendorong upaya menuju koeksistensi yang harmonis antara manusia dan alam, dan memperkuat konsensus internasional dalam membangun peradaban global yang ramah lingkungan, menurut Kementerian Sumber Daya Alam China. 

Diselenggarakan bersama  oleh Partnerships in Environmental Management for the Seas of East Asia  dan  Kementerian Sumber Daya Alam Tiongkok serta Pemerintah Rakyat Kota Xiamen, kongres tahun ini mengangkat tema "Blue Synergy for a Shared Future: One Sustainable and Resilient Ocean." 

Dalam kesempatan ini, Xiamen dianugerahi penghargaan" Terbaik dalam Konservasi dan Restorasi Ekologi Laut", dalam mempromosikan model restorasi ekologi laut . Pameran ini telah menarik lebih dari 1.000 peserta, termasuk perwakilan dari negara-negara anggota Laut Asia Timur, organisasi internasional, cendekiawan, institusi dan perusahaan, dari lebih dari selusin negara.

Mewakili Tiongkok, Shen Yueyue, Wakil Ketua Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok, mengajukan tiga proposal: memprioritaskan laut sebagai media untuk membangun komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia untuk menumbuhkan "laut yang damai"; memperlakukan laut sebagai wilayah strategis untuk pembangunan berkualitas tinggi untuk menciptakan "laut yang makmur"; dan memandang laut sebagai landasan peradaban ekologis untuk membangun "laut yang indah." [CGTN]

Komentar

Berita Lainnya