Sabtu, 21 September 2024 9:52:0 WIB
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning di depan jumpa pers rutin yang diadakan hari Jumat kemarin (20/9) menjawab pertanyaan mengenai kesepakatan Tiongkok dan Jepang seputar pembuangan air limbah nuklir PLTN Fukushima ke laut
Tiongkok
CRI/Angga

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning di depan jumpa pers rutin yang diadakan hari Jumat kemarin (20/9) menjawab pertanyaan mengenai kesepakatan Tiongkok dan Jepang seputar pembuangan air limbah nuklir PLTN Fukushima ke laut. Mao Ning menekankan bahwa pendirian Tiongkok yang dengan tegas menentang pembuangan air limbah nuklir oleh Jepang ke laut tidak berubah, kesepakatan tersebut tidak berarti Tiongkok akan serta-merta memulihkan impor atas semua produk akuatik Jepang.
Mao Ning menyatakan, pada 24 Agustus 2023 lalu, pemerintah Jepang secara sepihak memulai pelepasan air limbah radioaktif PLTN Fukushima ke laut tanpa mengindahkan keraguan dan penentangan keras masyarakat Internasional. Sebagai salah satu negara pemangku kepentingan terpenting, Tiongkok selalu menentang tindakan Jepang yang tidak bertanggung jawab tersebut. Berdasarkan semangat pemimpin kedua negara mengenai penyelesaian masalah pembuangan air limbah tersebut dengan konsultasi, Tiongkok, Jepang serta organisasi internasional terkait mengadakan lebih dari 10 putaran negosiasi dan konsultasi, barulah mencapai kesepahaman.
Mao Ning menekankan, posisi Tiongkok yang dengan tegas menentang pembuangan air limbah nuklir oleh Jepang ke laut tidak berubah. Kesepakatan yang dicapai kedua belah pihak bertujuan untuk mendesak Jepang dengan sungguh-sungguh menunaikan kewajiban hukum internasional dan tanggung jawabnya dalam pengawasan keamanan, berupaya keras untuk menghindari dampak negatif pembuangan air limbah radioaktif tersebut terhadap lingkungan dan kesehatan manusia, agar dapat dengan efektif mengantisipasi risiko laten yang dibawa oleh pembuangan air limbah tersebut. Kami mengharapkan masyarakat internasional, khususnya negara-negara pemangku kepentingan, bersama Tiongkok untuk dengan ketat mengawasi Jepang dalam proses memenuhi komitmennya.
Mao Ning menyatakan pula bahwa larangan total impor makanan laut dari Jepang merupakan tindakan preventif sementara yang diambil Tiongkok dengan berdasarkan hukum domestik serta peraturan WTO, dengan tujuannya untuk mencegah risiko dan menjamin kesehatan masyarakat. Tindakan Tiongkok tersebut sesuai dengan aturan, dan telah memperlihatkan tanggung jawab pemerintah Tiongkok terhadap rakyatnya.
Pewarta : CRI
Komentar
Berita Lainnya
Produsen kereta api Tiongkok, CRRC Changke Co., Ltd. membuat generasi baru kereta antarkota hibrida di Tiongkok pada Minggu (2/10). Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB

Wakil Duta Besar Tiongkok untuk PBB Geng Shuang pada hari Jumat 30 September lalu mengatakan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB

Petani di wilayah Changfeng Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB

Pembalap Formula 1 asal Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB

Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB

Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB

Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
