Jumat, 8 November 2024 11:6:59 WIB

CIIE Menyoroti Kekuatan Transformatif dan Nilai Jangka Panjang AI

Tiongkok

AP Wira

SHANGHAI, Radio Bharata Online - Pameran Impor Internasional Tiongkok menggarisbawahi kekuatan transformatif kecerdasan buatan di berbagai sektor dengan serangkaian kesepakatan, laporan industri, dan visi industri. Mulai dari mempercepat penemuan obat hingga mengoptimalkan operasional pabrik dan menggerakkan kendaraan otonom (robotaxis), AI dengan cepat membentuk kembali lanskap industri Tiongkok. 

Sektor Life Science Merck menampilkan produk-produk baru di CIIE.

Merck dan Chengdu bermitra untuk "Kota Pengobatan Masa Depan"

Merck yang berbasis di Jerman menandatangani nota kesepahaman dengan Komite Administrasi Kota Wilayah Baru Timur Chengdu. Perjanjian tersebut bertujuan untuk mendirikan platform teknologi ilmu hayati dan proyek "Kota Pengobatan Masa Depan" di Chengdu, kota terpadat keempat di Tiongkok menawarkan layanan biofarmasi digital, yang mencakup pelatihan teknis, demonstrasi aplikasi, dan dukungan operasional.

Digitalisasi telah terintegrasi ke dalam rantai ilmu hayati, mulai dari penelitian dan pengembangan, pengembangan dan peningkatan proses, hingga pengujian, dan manufaktur komersial, serta operasi internal Merck.

“AI memberdayakan seluruh rantai industri, mendorong transformasi teknologi, dan menyelaraskan dengan strategi nasional Tiongkok yang mengintegrasikan AI dengan berbagai industri,” kata Roy Wu, wakil presiden dan direktur pelaksana sektor bisnis Life Science Merck Tiongkok.

Hal ini sangat sesuai dengan strategi nasional Tiongkok untuk mengintegrasikan AI dengan berbagai industri guna meningkatkan pembangunan dan produktivitas berkualitas tinggi.

Schneider Electric merilis beberapa laporan tentang AI dan netralitas karbon.

Schneider Electric merilis laporan "AI untuk Ramah Lingkungan".

Pemerintah Tiongkok mendukung pengembangan kecerdasan buatan dan integrasi dengan AI, yang mencakup robot, pabrik pintar, dan bengkel pintar, kata Xiong Jijun, wakil menteri di Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi, pada forum CIIE tentang kecerdasan buatan yang memberdayakan industrialisasi baru.

Tiongkok memiliki lebih dari 4.500 perusahaan inti AI dan 421 pabrik digital atau “pabrik masa depan” yang sudah teruji di tingkat nasional, dan merupakan negara nomor dua dalam pendapatan industri AI, menurut MIIT.

Schneider Electric yang berbasis di Perancis, bekerja sama dengan IBM, merilis laporan bertajuk "AI for Green" yang mengeksplorasi strategi praktis untuk menerapkan solusi AI secara berkelanjutan, juga mengatasi masalah lingkungan dan sosial.

Schneider Electric juga bergabung dengan Universitas Tsinghua untuk merilis laporan tentang netralitas karbon.

Pony.ai membuka jalan bagi robotaxis
Penyedia layanan mengemudi otonom Tiongkok Pony.ai memamerkan visinya untuk masa depan dengan mobil self-driving Level-4, yang dikembangkan dari sedan Toyota. Model konsep robotaxi memanfaatkan AI dan realitas virtual, menawarkan gambaran sekilas tentang masa depan pengoperasian taksi.

Pony.ai berencana untuk memperluas armadanya, dengan target mengoperasikan lebih dari 1.000 robotaxis tahun depan, empat kali lipat dari level saat ini. Perluasan ini berpotensi mendorong mereka menuju titik impas untuk pengoperasian mobil tunggal, sehingga mempercepat adopsi komersial dengan jarak tempuh hampir 40 juta kilometer pengalaman mengemudi otonom di seluruh dunia, mereka menekankan komitmen mereka terhadap keselamatan. Pengurangan biaya pengemudi untuk robotaxis, yang mewakili 40 persen layanan pemanggilan taksi tradisional, menyoroti potensi yang sangat besar.

Saat ini, sekitar 250 robotaxis Pony.ai beroperasi di Shanghai, Guangzhou, Shenzhen dan Beijing. Di Shanghai, perusahaan telah bermitra dengan Jinjiang Taxi untuk meluncurkan robotaxis di Distrik Jiading.

[Shine]

Komentar