Rabu, 6 Maret 2024 11:24:24 WIB

Dalam proposalnya pada sesi KRN tahun ini

Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Liu Yonghao, seorang deputi Kongres Rakyat Nasional (KRN) ke-14 dan Ketua New Hope Group, mengatakan bahwa perlu untuk mengembangkan teknologi canggih untuk memodernisasi pertanian dan sistem produksi pangan Tiongkok untuk ketahanan pangan.

Dalam sebuah wawancara dengan China Global Television Network (CGTN) sebelum acara politik tahunan "Dua Sesi" di Beijing tahun ini, Liu mengatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, vitalitas ekonomi swasta di sektor pertanian telah menurun hingga batas tertentu karena lingkungan internal dan eksternal yang kompleks.

Dia mengusulkan upaya untuk membangun mekanisme komunikasi satu-ke-satu untuk perusahaan-perusahaan terkemuka di industri utama untuk membantu meningkatkan vitalitas ekonomi swasta di sektor tersebut.

"Mengenai bagaimana meningkatkan vitalitas pembangunan ekonomi swasta, saran saya adalah sebagai berikut: Pertama, (kita perlu) membangun mekanisme komunikasi satu-ke-satu untuk perusahaan-perusahaan terkemuka di industri-industri utama, dan secara akurat mencocokkan kebutuhan masing-masing perusahaan dengan strategi khusus. Kedua, dukungan keuangan dan modal harus diberikan kepada perusahaan yang memenuhi syarat selama periode khusus, tidak menarik pinjaman selama masa-masa sulit, dan memberikan dukungan dalam bentuk pinjaman tambahan dan peningkatan jaminan utang. Ketiga, sebelum memperkenalkan kebijakan penyesuaian industri, (kita perlu) meminta pendapat dari pihak-pihak terkait agar tidak menimbulkan dampak besar pada industri dan perusahaan terkait. Khususnya pada industri berskala besar dan berpengaruh, kita harus memberikan perhatian penuh pada pra-komunikasi sebelum pengenalan kebijakan, sehingga perusahaan dan institusi terkait memahami tujuan dan langkah-langkah penyesuaian kebijakan," paparnya.

"Dokumen Pusat No. 1" Tiongkok yang diluncurkan dalam dua tahun terakhir telah menyoroti pengurangan limbah makanan secara menyeluruh sebagai langkah penting untuk memastikan ketahanan pangan nasional.

Liu menyerukan upaya untuk memperkuat penelitian dan promosi platform peternakan dan pengembangbiakan unggas secara digital.

Dengan menyebutkan bahwa hulu industri peternakan terkait dengan ketahanan pangan, dan hilirnya terkait dengan keamanan pasokan daging, telur, dan susu untuk masyarakat, Liu mengatakan bahwa saat ini ketahanan pangan Tiongkok pada dasarnya terjamin, dan keamanan biji-bijian pakan telah menjadi isu utama ketahanan pangan.

Menurut statistik, pada tahun 2023, Tiongkok mengimpor 99,41 juta ton kedelai, meningkat 11,4 persen dari tahun sebelumnya, menyumbang lebih dari 60 persen dari semua impor biji-bijian.

"Potensi teknologi digital untuk mendorong pengembangan industri peternakan yang berkualitas tinggi dan penerapan penghematan biji-bijian serta pengurangan kerugian sangat besar. Saya mengusulkan tiga saran. Pertama adalah mempercepat tata letak sistem inovasi pemuliaan biologis digital. Yang kedua adalah mendukung pengembangan dan penerapan basis data nutrisi independen dan perangkat lunak formula. Yang ketiga adalah memperkuat penelitian dan pengembangan serta promosi platform pembiakan ternak dan unggas digital serta peralatan cerdas, langkah-langkah spesifik termasuk adopsi model inovasi tiga-dalam-satu yang menggabungkan dana pemerintah, bakat institut, dan skenario perusahaan," jelas Liu.

Dalam proposalnya pada sesi KRN tahun ini, Liu mengajukan gagasan untuk mempromosikan siklus "sains dan teknologi - pertanian - keuangan" untuk mendukung revitalisasi pedesaan.

Liu mendorong departemen pertanian dan ilmu pengetahuan untuk bekerja sama dengan lembaga keuangan, sehingga perusahaan swasta dapat secara aktif berpartisipasi dalam pembangunan platform inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian nasional.

"Saya menyarankan untuk mendorong perusahaan untuk secara aktif berpartisipasi dalam pembangunan platform inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian nasional, mendorong departemen pertanian dan ilmiah untuk bekerja sama dengan lembaga keuangan untuk melakukan penelitian dan komunikasi yang mendalam di bidang penelitian ilmiah, industri, dan investasi, dengan tujuan utama untuk mempromosikan penerapan hasil penelitian ilmiah oleh perusahaan dan memandu investasi dalam proyek-proyek berkualitas tinggi, mengembangkan dan membangun sistem untuk mengevaluasi nilai hak kekayaan intelektual ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian dan layanan pembiayaan, secara aktif mempromosikan inovasi dalam produk keuangan pertanian dan pedesaan, meningkatkan peran lembaga keuangan dan asuransi di semua tingkatan, dengan penuh semangat mengembangkan dana untuk membimbing industri pertanian dan dana modal ventura ilmu pengetahuan dan teknologi, dan menumbuhkan klaster industri ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian dengan atribut inovatif," ujarnya.

"Dua Sesi" adalah peristiwa penting dalam kalender politik Tiongkok dan mengacu pada sesi tahunan KRN, badan legislatif nasional negara tersebut, dan Komite Nasional Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok (CPPCC), badan penasihat politik tertinggi negara tersebut.

"Dua Sesi" tahun ini adalah sesi kedua Komite Nasional CPPCC ke-14, yang dibuka di Beijing pada hari Senin (4/3), dan sesi kedua KRN ke-14, yang dibuka pada hari Selasa (5/3).

Komentar