Minggu, 3 November 2024 8:51:53 WIB

Ekspedisi Antartika ke-41 Tiongkok dimulai

Tiongkok

AP Wira

BEIJING, Radio Bharata Online - Tim ekspedisi Antartika ke-41 Tiongkok berlayar pada hari Jumat(01/11), memulai misi yang diperkirakan akan berlangsung hampir tujuh bulan. 

Selama beberapa bulan mendatang, para peneliti akan membangun infrastruktur pendukung untuk Stasiun Qinling di Antartika, menyelidiki dampak perubahan iklim terhadap ekosistem Antartika, dan melakukan penelitian internasional dan kerja sama logistik. 

Ekspedisi akan dilakukan oleh tiga kapal: research icebreaker Xuelong dan Xuelong 2, atau Snow Dragon dan Snow Dragon 2, dan kapal kargo Yong Sheng. Xuelong 2, yang dirancang untuk mencapai kecepatan ekonomi 15 knot, diperkirakan akan tiba di Antartika pada 26 November. 

Tim peneliti di atas dua kapal penelitian akan melakukan penyelidikan ekstensif dan pemantauan ekologi biologis, lingkungan air, lingkungan sedimen, lingkungan atmosfer, dan distribusi polutan, menurut Long Wei, wakil kepala Administrasi Arktik dan Antartika Tiongkok. "

Mengandalkan stasiun antartika Tiongkok-Kunlun, Taishan, Zhongshan, dan Changcheng (Tembok Besar) - Ilmuwan China juga akan melakukan survei dan pemantauan komprehensif terhadap ekosistem, lingkungan laut dekat pantai, lingkungan tanah, lingkungan geologi, lingkungan atmosfer, salju dan es.lingkungan dan lingkungan luar angkasa. 

Penelitian ini akan memberikan studi mendalam tentang peran Antartika dalam perubahan iklim global," katanya. Misi tersebut meliputi Teluk Prydz di Antartika Timur, Laut Astronaut, Laut Ross di Antartika Barat, Laut Amundsen, dan perairan semenanjung Antartika yang berdekatan. [CGTN]

Komentar