Selasa, 6 Agustus 2024 11:15:2 WIB

Diperkirakan

Tiongkok

Endro

BEIJING, Radio Bharata Online - Perkembangan pesat infrastruktur baru di Tiongkok, telah muncul sebagai pendorong utama konsumsi daya, yang mendorong pertumbuhan substansial di berbagai sektor seperti 5G, kecerdasan buatan, dan kendaraan listrik.

Para pakar industry berpendapat, dalam beberapa tahun terakhir, kemajuan pesat dan penerapan infrastruktur baru, termasuk jaringan 5G, big data, komputasi awan, AI, dan internet industri, telah meningkatkan penggunaan listrik secara signifikan di sektor-sektor ini.

Dewan Listrik Tiongkok, badan perdagangan produsen listrik mengatakan, konsumsi listrik untuk layanan data internet, termasuk pemrosesan big data, penyimpanan awan, komputasi awan, dan pemrosesan awan berbasis teknologi internet, mengalami tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata sebesar 28 persen dari tahun 2018 hingga 2023, dan selanjutnya meningkat sebesar 33 persen selama paruh pertama tahun ini.

Liu Yongdong, wakil sekretaris jenderal dewan, mengatakan, faktor utama di balik meningkatnya konsumsi listrik di Tiongkok adalah ekspansi ekonomi negara yang pesat, yang mendorong permintaan energi yang lebih tinggi.

Proses industri, proyek infrastruktur, dan urbanisasi juga berkontribusi signifikan terhadap meningkatnya konsumsi listrik.

Wang Lining, direktur departemen pasar minyak di Economics and Technology Research Institute of China National Petroleum Corp, mengatakan, bahwa seiring kemajuan teknologi, proliferasi teknologi digital, pusat data, dan kendaraan listrik telah berkontribusi besar terhadap meningkatnya permintaan listrik.

Sebagai pusat manufaktur global, Tiongkok dengan industri seperti baja, semen, dan elektronik, membutuhkan energy dalam skala besar. Ekspansi dan modernisasi industri ini telah menyebabkan peningkatan penggunaan listrik.

Dorongan untuk kendaraan listrik guna memerangi polusi dan ketergantungan pada bahan bakar fosil, juga telah menyebabkan lonjakan permintaan listrik untuk infrastruktur pengisian daya dan manufaktur kendaraan listrik.

Diperkirakan, total konsumsi listrik, yang merupakan barometer utama kegiatan ekonomi, akan tumbuh sekitar 6,5 persen tahun-ke-tahun untuk keseluruhan tahun 2024. (China Daily)

Komentar