Kamis, 6 Maret 2025 12:5:23 WIB

Para Wakil KRN Tiongkok Janjikan Upaya Berkelanjutan untuk Dukung Pembangunan Nasional

Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Para anggota Kongres Rakyat Nasional (KRN) ke-14, yang mewakili berbagai sektor masyarakat, berbagi pencapaian mereka di bidang masing-masing selama beberapa tahun terakhir, dan berjanji untuk melanjutkan upaya mereka dalam mendukung pembangunan Tiongkok, selama musyawarah kelompok dalam sesi ketiga pada hari Rabu (5/3).

Para anggota KRN, yang berpartisipasi dalam musyawarah kelompok tentang laporan kerja pemerintah yang disampaikan oleh Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang, pada pembukaan sesi tahunan, menyatakan dukungan yang kuat terhadap target dan langkah-langkah pembangunan yang diuraikan dalam laporan tersebut, yang menggarisbawahi optimisme mereka tentang jalan negara ke depan.

"Setelah mendengarkan laporan kerja pemerintah, saya merasa sangat terinspirasi, khususnya oleh bagian tentang memajukan revitalisasi pedesaan di semua lini. Pada tahun 2024, pendapatan rata-rata penduduk desa kami mencapai 24.000 yuan (sekitar 54,1 juta rupiah). Kehidupan petani dan penggembala kami yang lebih baik adalah hasil dari kebijakan Partai Komunis Tiongkok (PKT). Kami lebih percaya diri dari sebelumnya dalam membangun desa kami menjadi model revitalisasi pedesaan, solidaritas etnis, dan kesejahteraan bersama," ungkap Wakil Gulimila Dawulieti, Pejabat Partai di sebuah desa di Daerah Otonomi Uygur Xinjiang di barat laut Tiongkok.

"Menurut laporan tersebut, produksi biji-bijian Tiongkok mencapai rekor tertinggi baru, yakni 700 juta metrik ton pada tahun 2024. Kami tetap berkomitmen untuk memodernisasi pertanian dengan pendekatan menyeluruh, dengan fokus pada penggunaan inovasi sains-teknologi untuk meningkatkan kapasitas produksi. Kami yakin akan kemampuan kami untuk mengembangkan teknologi dan produk utama untuk perlindungan dan pemanfaatan tanah hitam. Kami akan mempercepat terobosan dalam hal ini, untuk memikul tanggung jawab kami sebagai provinsi pertanian utama guna memastikan ketahanan pangan negara kami," ujar Wakil Chen Yuhui, yang juga Kepala Akademi Ilmu Pertanian Heilongjiang.

Ke depannya, beberapa Wakil KRN menekankan pentingnya memanfaatkan peluang yang dibawa oleh strategi pembangunan negara untuk mendorong pendorong pertumbuhan baru dan mempromosikan pembangunan berkualitas tinggi.

"Kami di industri telekomunikasi harus memanfaatkan peluang bersejarah pengembangan kecerdasan buatan, mengembangkan kekuatan produksi baru yang berkualitas sesuai dengan kondisi setempat, dan memimpin dalam inovasi sains-teknologi dan industri," kata Wakil Yang Jianyu, yang juga manajer Umum China Mobile Group Zhejiang Co., Ltd.

"Laporan kerja pemerintah telah menguraikan pengaturan untuk sistem industri yang dimodernisasi. Wilayah Teluk Raya Guangdong-Hong Kong-Macao memiliki keunggulan unik dalam membangun sistem industri yang dimodernisasi. Kami akan mengambil langkah-langkah untuk membina industri yang sedang berkembang dan berorientasi masa depan, mempromosikan kemajuan terpadu dalam inovasi sains-teknologi dan industri, dan mendorong pembangunan berkualitas tinggi," jelas Wakil Ai Xuefeng, yang juga Direktur Komisi Pembangunan dan Reformasi Provinsi Guangdong.

"Sebagai peneliti universitas, kita harus memperkuat inovasi sains-teknologi dengan fokus pada kebutuhan strategis utama negara, dan melakukan upaya berkelanjutan dalam penelitian dasar. Sangat penting untuk memberikan dukungan jangka panjang dan stabil kepada basis penelitian dan inovasi dasar, tim terkemuka, dan area kritis, dengan tujuan mencapai lebih banyak hasil dalam inovasi asli dan meningkatkan daya saing negara secara keseluruhan," kata Wakil Zhang Weihong, yang juga Wakil Presiden Universitas Politeknik Northwestern.

Wakil KRN lainnya mengatakan mereka memiliki harapan tinggi untuk pengembangan daerah pedesaan di masa depan, dengan mencatat bahwa peningkatan signifikan telah dilakukan berkat penerapan kebijakan pemerintah yang mendukung.

"Sebagai wakil dari desa terpencil, saya menaruh perhatian khusus pada isi laporan tentang pembangunan industri di daerah terpencil. Desa kami terletak di daerah pegunungan barat laut Provinsi Hubei. Sejak Kongres Nasional ke-18 PKT, kami telah membuat kemajuan signifikan dengan merangkul jalur pembangunan hijau dan mengandalkan keunggulan ekologis. Pegunungan tandus telah berubah menjadi hijau subur. Kehidupan penduduk desa kami membaik dari tahun ke tahun, menjadi lebih bahagia dengan lebih banyak harapan," tutur Wakil Min Hongyan, juga Pejabat Partai dari sebuah desa di Provinsi Hubei, Tiongkok tengah.

"Laporan tersebut menyoroti perlunya menciptakan lebih banyak saluran untuk lapangan kerja dan kewirausahaan bagi kaum muda. Berkat upaya PKT dan pemerintah pusat dalam menginovasi mekanisme investasi dan pembiayaan untuk revitalisasi pedesaan, sistem pendukung yang komprehensif telah terbentuk. Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak kaum muda di daerah terpencil telah menggunakan studi mereka dalam praktik, memimpin penduduk setempat dalam membangun desa-desa yang indah dengan industri yang berkembang dan pendapatan tinggi," kata Wakil Zhao Chunmei, yang juga Pejabat Partai dari sebuah desa di Provinsi Hunan, Tiongkok tengah.

Anggota Biro Politik Komite Sentral PKT, termasuk Ma Xingrui, Wang Yi, Yin Li, Shi Taifeng, Liu Guozhong, dan Li Ganjie, juga mengambil bagian dalam musyawarah tersebut.

Komentar