Kamis, 19 Desember 2024 14:0:17 WIB

Massa Berkumpul untuk Berikan Sambutan Hangat kepada Xi Jinping di Makau
Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

banner

Chin Tung Yee, seorang mahasiswa pascasarjana di Universitas Makau (CMG)

Makau, Radio Bharata Online - Orang-orang dari berbagai lapisan masyarakat berkumpul di Bandara Internasional Makau untuk menyambut Presiden Tiongkok, Xi Jinping, yang tiba di Daerah Administratif Khusus (SAR) Makau pada hari Rabu (18/12).

Presiden Xi, yang juga Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok dan Ketua Komisi Militer Pusat, akan menghadiri pertemuan untuk merayakan ulang tahun ke-25 kembalinya Makau ke tanah air dan upacara pelantikan pemerintahan keenam SAR Makau pada hari Jum'at (20/12).

"Saya merasa sangat gembira sekarang, karena ini pertama kalinya saya memiliki kesempatan seperti ini [untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini]. Saya lahir pada tahun 1999, tahun yang sama dengan kembalinya Makau ke tanah air. Jadi, tahun ini juga menandai bahwa saya telah mencapai usia 25," kata Chin Tung Yee, seorang mahasiswa pascasarjana di Universitas Makau.

Sekolah Escola Choi Nong Chi Tai menyelenggarakan pertunjukan barongsai penyambutan di bandara untuk menyambut kedatangan Xi.

Siu Chi Hung, Direktur Departemen Pendidikan Moral di sekolah tersebut, mencatat bahwa dukungan dari Tiongkok telah menopang perkembangan pesat Makau.

"Saya sangat gembira dan bahagia, karena peringatan ini benar-benar hari yang luar biasa. Selama 25 hari terakhir, negara kita benar-benar telah merawat Makau dengan sangat baik," kata Siu.

Wong Ka Lon, Ketua Federasi Pemuda Makau, mengatakan bahwa Wilayah Teluk Raya Guangdong-Hong Kong-Makau telah menyediakan platform yang luas bagi Makau untuk pembangunan.

"Pemerintah telah memberikan banyak kemudahan, rasa hormat, dan kesempatan kepada pemuda Makau. Terutama sekarang, pembentukan Wilayah Teluk Raya Guangdong-Hong Kong-Makau dan Zona Kerja Sama Mendalam Guangdong-Makau di Hengqin telah menyediakan platform bagi pembangunan yang membuat masa depan kita semakin menjanjikan. Kami penuh dengan harapan untuk masa depan kami," katanya.

Pada tanggal 20 Desember 1999, pemerintah Tiongkok melanjutkan pelaksanaan kedaulatannya atas Makau dan mendirikan Daerah Administratif Khusus Makau.

Sejak kembali ke tanah air, Makau telah mencapai pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Mencerminkan kekokohan ekonomi Makau dan kekuatan fiskalnya, cadangan fiskal SAR mencapai sekitar 617 miliar pataca Makau (MOP) (sekitar 1.258 triliun rupiah) per September 2024, meningkat 43,5 miliar MOP (sekitar 87,6 triliun rupiah) dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2019.

Komentar

Berita Lainnya