Kamis, 26 Desember 2024 10:50:49 WIB

Gagal di Piala AFF, Bisakah Indonesia Pertahankan Emas SEA Games?
Olahraga

Bagas Sumarlan

banner

Bek andalan Timnas Indonesia Kadek Arel saat selebrasi gol. (ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA)

Radio Bharata Online - Keputusan PSSI mengisi skuad Timnas Indonesia dengan pemain U-22 di Piala AFF 2024 berbuah hasil minor. Bisakah skuad ini mempertahankan medali emas SEA Games 2025?
Tim Merah Putih gagal lolos ke babak semifinal Piala AFF 2024 karena menghuni peringkat ketiga Grup B. Kekalahan 0-1 dari Filipina memupus asa lolos ke semifinal.

Adapun SEA Games 2025 akan berlangsung pada 9-20 Desember 2025 di Songkhla dan Bangkok, Thailand. Sejarah mencatat, Indonesia selalu gagal di Thailand.
Sebagai siasat atas situasi kurang berpihak tersebut, PSSI telah memutuskan meliburkan Liga 1 pada Desember tahun depan. Ini berbeda dengan Piala AFF 2024.

Saat Piala AFF 2024 berlangsung, PSSI tetap menggelar Liga 1 2024/2025. Untuk musim 2025/2026, PSSI memutuskan bakal meliburkan kompetisi di akhir tahun.
Target PSSI sudah tegas, mempertahankan medali emas cabang olahraga sepak bola SEA Games. Atas alasan ini pula pemain yang mengisi Timnas Indonesia dominan U-22.

Karena masih satu tahun lagi, segala kemungkinan bisa terjadi. Pemain-pemain yang tampil di Piala AFF 2024 tak jaminan akan dipanggil Shin Tae Yong untuk SEA Games 2025.
Sebelum tampil di SEA Games 2025, Indonesia U-23 akan tampil terlebih dahulu dalam Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Ini biasanya berlangsung pada September-Oktober 2025.

Dalam tempo hampir satu tahun, bisa dipastikan akan ada potensi baru muncul dan pemain yang performanya menurun. Karena itu hasil di Piala AFF 2024 tak bisa menjadi tolok ukur.
Tak menutup kemungkinan pula PSSI tak menugaskan Shin Tae Yong di SEA Games 2025. Pasalnya agenda pada 2025 terbilang padat. Misalnya tampil di fase keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Mengacu kalender FIFA 2025, selama September, Oktober, dan November, jadwal Timnas Indonesia padat. Pada periode yang sama ada Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Tantangan yang akan dihadapi Indonesia saat tampil di SEA Games 2025 tak akan sama dengan 2023. Di Kamboja, pesta olahraga Asia Tenggara ini berlangsung di tengah tahun.
Saat itu, Indra Sjafri tak terlalu terkendala dalam memanggil pemain. Sebabnya Liga 1 2022/2023 sudah rampung per 16 April 2023 dan SEA Games 2023 dimulai pada 5 Mei 2023.

Ini kontras dengan negara ASEAN lainnya. Liga Thailand 2022/2023 misalnya, baru rampung pada 13 Mei 2023, sedangkan Liga Vietnam 2023 baru selesai pada 27 Agustus 2023.
Di SEA Games 2025 nanti, nyaris mayoritas kompetisi ASEAN sudah berjalan hampir setengah putaran. Apakah kompetisi akan dihentikan saat SEA Games, tergantung negara masing-masing.

Sejauh ini baru PSSI yang sudah membuat keputusan: liga berhenti saat SEA Games 2025. Hal sama kemungkinan ditempuh Thailand sebagai tuan rumah, meski belum resmi.
Namun, masalahnya bukan soal liga berhenti atau lanjut, melainkan jadwal pemusatan latihan. Dengan padatnya agenda pada akhir tahun, pemusatan latihan panjang akan sulit.

Mengacu kalender FIFA, Timnas Indonesia akan menggelar laga internasional periode November hingga 18 November 2025. Setelah itu pemain akan kembali ke klub.
Kemungkinannya, seperti persiapan Piala AFF 2024, pemain baru bisa dikumpulkan pada awal Desember 2025. Artinya pula sulit mencari agenda uji coba sebelum ke Thailand.

Jika ingin mempertahankan emas, minimal persiapan SEA Games 2023 jadi acuan. Ketika itu Indonesia U-23 sempat berlatih tanding melawan Lebanon sebanyak dua kali.
Hal semacam ini bisa dilakukan jika klub dan PSSI bersepakat sejak awal kompetisi. Jangan ada lagi tarik ulur antara klub dengan PSSI soal pemanggilan pemain.

Keputusan PSSI akan menjadi kunci. Soal apakah Shin Tae Yong yang harus turun atau misalnya kembali lagi Indra Sjafri, itu hanya bagaimana PSSI melihat situasi dan kondisi, dikutip dari CNN Indonesia.com.

 

Komentar

Berita Lainnya

Jokowi Sambut Presiden FIFA di Istana Merdeka Olahraga

Selasa, 18 Oktober 2022 13:40:25 WIB

banner