Jumat, 19 Juli 2024 16:45:30 WIB

Penjaga Pantai Jepang melaksanakan latihan maritim gabungan dengan Penjaga Pantai Taiwan pada hari Kamis (18/7) di sebelah selatan Semenanjung Boso di Prefektur Chiba Jepang

International

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Lin Jian, menekankan pada hari Jum'at (19/7) mengenai latihan maritim gabungan baru-baru ini antara Jepang dan wilayah Taiwan bahwa Tiongkok mendesak Jepang untuk tidak memaafkan atau mendukung pasukan separatis "kemerdekaan Taiwan" dengan cara apa pun.

Penjaga Pantai Jepang melaksanakan latihan maritim gabungan dengan "Penjaga Pantai" Taiwan pada hari Kamis (18/7) di sebelah selatan Semenanjung Boso di Prefektur Chiba Jepang, Ini merupakan latihan maritim gabungan pertama mereka sejak Jepang mengakhiri "hubungan diplomatik" dengan Taiwan pada tahun 1972.

"Kami sangat menyesalkan dan menentang latihan maritim gabungan Jepang dengan wilayah Taiwan, dan telah mengambil langkah serius. Jepang telah membuat komitmen serius kepada Tiongkok terkait masalah Taiwan, termasuk tidak terlibat dalam 'dua Tiongkok' atau 'satu Tiongkok, satu Taiwan' dan tidak mendukung 'kemerdekaan Taiwan.' Ini adalah posisi dan prinsip yang harus diikuti Jepang," kata Lin pada konferensi pers di Beijing.

"Kami mendesak Jepang untuk mematuhi prinsip Satu Tiongkok dan semangat dari empat dokumen politik antara Tiongkok dan Jepang, segera memperbaiki kesalahannya, tidak membenarkan atau mendukung pasukan separatis 'kemerdekaan Taiwan' dengan cara apa pun, dan berhati-hati dalam kata-kata dan tindakannya terkait isu-isu di Laut Tiongkok Timur dan Laut Tiongkok Selatan, agar tidak menimbulkan gangguan terhadap perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan dan hubungan Tiongkok-Jepang," tegas Lin.

Komentar