Selasa, 1 Maret 2022 0:56:44 WIB

Tiongkok: Aksi PBB Hendaknya Bermanfaat untuk Mendorong Penyelesaian Krisis Ukraina Melalui Diplomatik
Tiongkok

Agsan

banner

United Nations

Dewan Keamanan PBB dalam sidangnya hari Minggu kemarin (27/2) menerima baik Resolusi nomor 2623 yang diajukan Amerika Serikat (AS) untuk meminta diadakannya Sidang Khusus Darurat Majelis Umum mengenai situasi Ukraina. Perwakilan Tetap Tiongkok untuk PBB Zhang Jun menghadiri sidang tersebut dan memberikan suara abstain, ia menjelaskan pendirian Tiongkok dalam pemungutan suara.

Zhang Jun menyatakan, situasi Ukraina kini mengalami perubahan yang drastis. Tiongkok mendukung semua upaya diplomatik yang bermanfaat bagi penyelesaian krisis Ukraina secara damai, menyambut baik dialog dan perundingan langsung antara Rusia dan Ukraina untuk secepatnya diadakan. Sementara itu, Tiongkok mendukung pihak Eropa dan Rusia mengadakan dialog setara mengenai isu keamanan Eropa, berpegang pada konsep keamanan tak terpisahkan, yang pada akhirnya akan membentuk mekanisme keamanan Eropa yang seimbang, efektif dan berkelanjutan.

Zhang Jun menekankan, Dewan Keamanan PBB hendaknya mementingkan perdamaian dan kestabilan kawasan, mementingkan keamanan semua pihak, dan memainkan peranan konstruktif dalam menyelesaikan isu Ukraina. Aksi PBB hendaknya bermanfaat bagi peredaan ketegangan situasi dan menghindarkan diperuncingnya kontradiksi.

Setelah ketegangan Ukraina baru-baru ini meningkat, DK telah berkali-kali mengadakan sidang darurat. Dalam pemungutan suara kali ini, 11 negara termasuk AS memberikan suara setuju, Rusia memberikan suara menentang, dan 3 negara lainnya termasuk Tiongkok memberi suara abstain. Menurut peraturan terkait PBB, 5 anggota tetap DK PBB tidak berhak untuk menggunakan hak vetonya dalam pemungutan suara tersebut.

https://indonesian.cri.cn/2022/02/28/ARTIa6swm1mdaWp186g9VMxo220228.shtml

Komentar

Berita Lainnya