Jumat, 6 Agustus 2021 3:45:54 WIB
Kekuatan Sains dan Teknologi Dibalik Pelatihan Atlet Tiongkok Saat Olimpiade
Olahraga
Agsan
Atlet panahan Tiongkok sedang berlatih - Image from Xinhua
Beijing, Bolong.id - Saat ini Tiongkok mengungguli peringkat sementara di Olimpiade Tokyo 2020 dengan 32 medali emas. Kesuksesan para atlet Tiongkok banyak meraih medali emas tak hanya dengan latihan biasa, tapi juga mengadalkan kekuatan sains dan teknologi.
Di balik emas pertama di Olimpiade Tokyo, tim sains dan teknologi Universitas Olahraga Beijing memberikan layanan analisis tindakan teknis dan pemantauan untuk sejumlah tim nasional seperti menembak (senapan angin), memanah, dan skeet.
Teknologi ini membantu tim menggunakan peralatan ilmiah dan profesional untuk memberikan dukungan terhadap standarisasi gerakan teknis atlet melalui pemantauan dan analisis yang terperinci dan akurat.
Dilansir dari CCTV pada Selasa (3/8/2021), selain itu, Tim Layanan Sains dan Teknologi Universitas Olahraga Beijing juga memberikan layanan pengumpulan informasi dan analisis teknis dan taktis untuk tim bola basket putri tiga pemain Tiongkok. Sesuai dengan situasi permainan lawan pada hari itu, tim akan memberikan dukungan data dan analisis video untuk karakteristik menyerang dan bertahan, serta penentuan posisi dan kerja sama tim.
Selama persiapan untuk Olimpiade, Tim Layanan tersebut juga membentuk tim pendukung profesional untuk pencegahan cedera, rehabilitasi dan pelatihan fisik atlet tenis meja, yang bertujuan untuk cedera olahraga khusus tenis meja.
Aturan pelatihan fisik dikombinasikan dengan cedera yang dipersonalisasi dan karakteristik fisik dari pemain. Penelitian ilmiah dan evaluasi juga dilakukan seputar pemain, dan masalah ilmiah terkait pelatihan fisik. Hasil terkait akan diubah menjadi konten layanan untuk memberikan jaminan bagi pelatihan dan persiapan tim nasional.
Dapat dikatakan bahwa kompetisi olahraga modern bukanlah pertarungan dari satu orang. Bantuan teknologi di belakangnya juga sangat diperlukan. Selain cedera dan rehabilitasi, pemantauan pelatihan dan analisis teknis dan taktis oleh tim sains dan teknologi telah membantu atlet Olimpiade Tiongkok untuk mengambil langkah maju di Tokyo dalam hal pelatihan fisik, pemantauan nutrisi, dan layanan psikologis. (*)
https://bolong.id/lp/0821/kekuatan-sains-dan-teknologi-dibalik-pelatihan-atlet-china-saat-olimpiade
Komentar
Berita Lainnya
Tragedi Kanjuruhan, Saat Penempatan Polisi dan Tentara di Stadion Dinilai Tak Relevan Olahraga
Kamis, 6 Oktober 2022 13:20:57 WIB
Jadwal Timnas U17 Indonesia Vs Palestina di Kualifikasi Piala Asia U17 2023 Olahraga
Jumat, 7 Oktober 2022 16:20:58 WIB
Lionel Messi: "Qatar Akan Jadi Piala Dunia Terakhir Saya" Olahraga
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:33:54 WIB
PSSI Temui FIFA-AFC: Komitmen Satgas Transformasi, hingga Timeline Agenda Selanjutnya Olahraga
Kamis, 13 Oktober 2022 16:9:38 WIB
Shenzhen FC Klub Liga Super China akan Memainkan Pertandingan Kandang di Foshan Olahraga
Jumat, 14 Oktober 2022 21:50:11 WIB
Temuan TGIPF akan disampaikan Kepada Presiden FIFA Olahraga
Jumat, 14 Oktober 2022 23:21:2 WIB
Iwan Bule Dipaksa Mundur, Efek Panas KLB, dan Nasib Timnas Olahraga
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:54:41 WIB
Wang Xiyu mencapai semifinal Cluj Napoca Open Olahraga
Sabtu, 15 Oktober 2022 19:3:13 WIB
Roundup CBA: Royal Fighters keluar dari tekanan dari Xinjiang, Shenzhen kalahkan Guangdong Olahraga
Minggu, 16 Oktober 2022 8:5:19 WIB
Pemerintah Pastikan Tak Campur Tangan dalam Proses Reformasi PSSI Olahraga
Minggu, 16 Oktober 2022 18:30:25 WIB
Karim Benzema Raih Ballon d'Or 2022, Manchester City Klub Terbaik Olahraga
Selasa, 18 Oktober 2022 10:58:58 WIB
Jokowi Sambut Presiden FIFA di Istana Merdeka Olahraga
Selasa, 18 Oktober 2022 13:40:25 WIB
Super 'Zhuper' bertekad untuk melupakan cederanya Olahraga
Rabu, 19 Oktober 2022 8:42:56 WIB
FIFA Pastikan Piala Dunia U-20 2023 Tetap Digelar di Indonesia Olahraga
Rabu, 19 Oktober 2022 9:57:41 WIB
Kiprah Timnas Amputasi Indonesia di Ajang AFWC 2022 Olahraga
Kamis, 20 Oktober 2022 12:14:25 WIB