Kamis, 1 April 2021 11:12:33 WIB

BI Catat Pendanaan Pinjol Capai US$2,18 M pada 2020
Tiongkok

Angga Mardiansyah

banner

BI mencatat pertumbuhan penanaman modal untuk pinjol) dan start-up naik menjadi US$2,18 miliar pada 2020.(CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).

Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan penanaman modal untuk industri fintech atau pinjaman online (pinjol) dan start-up naik lebih dari dua kali lipat pada 2020, jika dibandingkan 2019. \

Sepanjang 2019, pendanaan pinjol dan start-up tercatat mencapai US$653,11 juta, sementara pada 2020 naik menjadi US$2,18 miliar. Sedangkan pada kuartal I 2021, BI mencatat dana investor yang masuk ke pinjol senilai US$149 juta.

"Pendanaan investor pada industri fintech cukup tinggi mencapai US$2,19 miliar atau tumbuh lebih dari 2 kali lipat dari 2019. Kami lihat ke depan pendanaan investor ke fintech akan terus meningkat," papar Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Fitria Irmi Triswati pada diskusi Akurat.co, Kamis (1/4).

Fitria menilai meningkatnya kepercayaan terhadap pinjol karena industri terus melakukan inovasi seperti bekerja sama dengan bank untuk menyediakan layanan menabung reksa dana.Kenaikan pendanaan ini merupakan perbaikan persepsi investor terhadap pinjol.  Fitria mengungkap selain pinjol, investor juga mulai melirik start-up.

"Kolaborasi fintech dan bank ini misal untuk tarik tunai elektronik di ATM milik bank, lalu pembelian reksa dana melalui channel elektronik atau kerja sama penyaluran dana antara fintech dengan bank," pungkasnya.cnnindonesia

Komentar

Berita Lainnya