Selasa, 21 Juni 2022 2:37:47 WIB
Berbusana Batik Yogya, Bos WHO Ingatkan Pandemi Belum Berakhir!
Tiongkok
Agsan
Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. (Foto: Antara Foto/Hendra Nurdiyansyah)
Jakarta - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mewanti-wanti adanya potensi kemunculan gelombang baru COVID-19. Hal ini dikhawatirkan terjadi karena sejumlah pembatasan yang mulai dilonggarkan.
Tedros juga menegaskan bahwa persepsi yang menganggap pandemi telah berakhir lantaran jumlah kasus positif COVID-19 yang menurun adalah persepsi yang salah. Padahal, tren kasus Corona yang turun itu juga terjadi karena frekuensi pengujian yang ikut menurun drastis.
"Tentu ada progres, tapi pemahaman bahwa pandemi sudah selesai dimengerti namun sesat," kata Tedros dalam rapat Menkes Negara G20 di Yogyakarta, Senin (20/6/2022).
"Penularan masih meningkat di banyak negara, termasuk negara beberapa dari Anda (delegasi peserta G20) ini tidak terlepas dari kenyataan bahwa pengujian dan pengurutan (genome) telah menurun tajam," lanjut Tedros yang dalam kesempatan tersebut tampak mengenakan busana batik Yogyakarta.
Baca juga: Hadir di Yogyakarta untuk Agenda G20, Bos WHO Singgung Hal Ini
Menurut Tedros, penurunan tingkat pengujian dan pengurutan pelacakan virus ini juga terlihat secara signifikan di seluruh dunia.
"Dan 40 persen dari populasi dunia masih belum tervaksinasi. Sementara risiko kemunculan varian baru dan lebih berbahaya tetap tidak bisa dipungkiri. WHO sangat khawatir bahwa kurangnya pengujian dan pengurutan ini membutakan kita terhadap evolusi virus," jelasnya.
Melihat situasi ini, Tedros mengingatkan perlu menjadi pelajaran dari pandemi agar tidak terulang pada krisis lain yang mendominasi perhatian pemerintah maupun media dunia.
https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6138107/berbusana-batik-yogya-bos-who-ingatkan-pandemi-belum-berakhir.
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB
Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB
Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB
Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB
Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB
Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB
Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB
Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB
Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB
Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB
Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB
Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB
Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB
Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB