Senin, 25 Juli 2022 12:54:18 WIB
Menlu Tiongkok Hadiri Seminar Peringatan 20 Tahun Penandatanganan DoC
Tiongkok
Agsan
Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi
Senin hari ini (25/7), Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi secara virtual menghadiri upacara pembukaan seminar peringatan 20 Tahun Penandatanganan Deklarasi tentang Prilaku Para Pihak di Laut Tiongkok Selatan (DoC), dan menyampaikan pidatonya.
\r\n\r\nWang Yi menyatakan, keberhasilan penandatanganan dan pelaksanaan DoC telah membawa serangkaian petunjuk yang penting, pertama, perdamaian dan kestabilan di LTS merupakan prasyarat penting bagi pembangunan regional. Kedua, negara-negara kawasan merupakan tuan rumah sejati untuk menangani masalah LTS dengan baik. Ketiga, pola Asia Timur adalah pendekatan efektif untuk menyimpulkan dan memelihara kesepahaman.
\r\n\r\nWang Yi mengatakan, beberapa negara besar di luar kawasan demi melindungi hegemoninya sendiri, dengan bertolak dari kepentingan pribadinya terus melancarkan kekuatannya ke kawasan ini, berniat jahat memperparah perselisihan dan menghasut ketegangan, secara langsung merugikan hak dan kepentingan sah negara-negara terkait serta ketertiban normal di laut. Menanggapi hal tersebut, Tiongkok dan negara-negara ASEAN hendaknya menunjukkan pendirian secara terbuka, menyambut jika demi perdamaian dan kerja sama, mengusir jika bertujuan menghasut dan memprovokasi konflik.
\r\n\r\nWang Yi menekankan, “di bawah kondisi sejarah yang baru, kita hendaknya terus memelihara teguh prinsip tujuan DoC tersebut, terus mempraktikkan peraturan dan anjuran yang tercantum dalam DoC, terus mempertahankan inisiatif dan dominasi penyelesaian masalah LTS oleh negara-negara kawasan sendiri, demi membangun LTS menjadi laut perdamaian, laut persahabatan dan laut kerja sama yang sesungguhnya.
\r\n\r\nPertama, hendaknya terus mempertahankan garis dasar perdamaian. Dengan teguh mendukung segala upaya yang bermanfaat bagi penyelesaian dan pengendalian perselisihan secara damai, secara terbuka menentang berbagai tindakan dan perkataan yang menciptakan ketegangan dan memprovokasi perselisihan di kawasan ini.
\r\n\r\nKedua, hendaknya terus mendorong dialog dan konsultasi. Terus memperbaiki mekanisme dialog yang berkaitan dengan maritim, meningkatkan rasa saling percaya melalui komunikasi, dan mendorong keamanan melalui konsultasi, menempuh sebuah jalan pengelolaan LTS yang mempertimbangkan kepentingan dan perhatian para pihak, demi mewujudkan bersama ketenteraman dan perdamaian jangka panjang LTS .
\r\n\r\nKetiga, hendaknya terus memperdalam kerja sama maritim. Membebaskan pikiran dan berani merintis jalan baru, secara bertahap mendirikan dan menyempurnakan mekanisme kerja sama negara pesisir laut, aktif mendorong kerja sama pragmatis di bidang penelitian teknologi, perlindungan lingkungan dan SAR.
\r\n\r\nKeempat, hendaknya terus mendorong konsultasi CoC. Mempercepat penyempurnaan dan peningkatan ‘DoC’, sedini mungkin mencapai kode etik yang efektif dan pragmatis serta sesuai dengan hukum internasional termasuk ‘Konvensi PBB tentang Hukum Laut’.
\r\n\r\n\r\n\r\nWang Yi menyatakan, Tiongkok akan terus menjunjung gagasan diplomatik perifer yang ramah, tulus, menyejahterakan dan inklusif, bersedia bersama dengan negara-negara ASEAN, berperan sebagai pemelihara perdamaian laut, pembangun ketertiban laut, pendorong kerja sama laut dan kontributor perkembangan laut. Dirinya yakin, dengan upaya bersama Tiongkok dan negara-negara ASEAN, perdamaian dan kestabilan LTS akan terpelihara dengan lebih efektif, tren positif dialog dan kerja sama laut akan berkembang lebih lanjut, masa depan LTS dan kawasan pasti akan semakin indah dan cemerlang.
\r\n\r\nhttps://indonesian.cri.cn/2022/07/25/ARTI4866jAck4534PLUjdzZV220725.shtml
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB
Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB
Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB
Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB
Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB
Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB
Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB
Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB
Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB
Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB
Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB
Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB
Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB
Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB