Jumat, 18 Oktober 2024 10:47:13 WIB

Staf FTZ Fujian Terinspirasi oleh Kunjungan Xi Jinping, Berjanji Lakukan Upaya untuk Keterbukaan Tingkat Tinggi

Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

Fujian, Radio Bharata Online - Staf di Zona Perdagangan Bebas atau Free Trade Zone (FTZ) Percontohan Wilayah Xiamen di Tiongkok (Fujian) mengatakan kunjungan inspeksi oleh Presiden Tiongkok, Xi Jinping, telah mengilhami mereka untuk bekerja lebih keras guna membuka ekonomi Tiongkok.

Xi, yang juga Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok (PKT), mengunjungi FTZ Percontohan di Xiamen selama tur inspeksinya di Provinsi Fujian di Tiongkok timur pada hari Rabu (16/10) lalu.

Ia mengunjungi sebuah pameran yang memamerkan pembangunan wilayah tersebut dan mempelajari tentang upaya lokal untuk memperluas reformasi dan mengeksplorasi jalur pembangunan terpadu di Selat Taiwan, serta bertemu dengan staf dari FTZ.

"Kunjungan Sekretaris Jenderal telah memberi semangat dan dorongan kepada staf di FTZ Percontohan Wilayah Xiamen di Tiongkok (Fujian)," kata He Dongning, Direktur Komite Manajemen FTZ.

"Kami sedang bekerja ketika Sekretaris Jenderal Xi datang, dan kami langsung berdiri dan bertepuk tangan dengan hangat. Kami sangat gembira," kata Wu Yuhong, yang bekerja untuk biro pengawasan pasar di FTZ Percontohan.

"Kami semua sangat gembira dan merasa sangat terhormat," kata Liang Ruolin dari Biro Pajak Pilot FTZ.

Selama 40 tahun terakhir, Zona Ekonomi Khusus Xiamen telah mengalami perubahan luar biasa yang dulunya tak terbayangkan, kata Xi saat kunjungannya.

Persyaratan untuk reformasi dan keterbukaan, baik secara mendalam maupun luas, saat ini lebih tinggi daripada sebelumnya, katanya.

Fujian dan Xiamen perlu beradaptasi dengan situasi yang berubah, terus memajukan keterbukaan kelembagaan, menyelaraskan dengan standar tinggi internasional, dan mencapai lebih banyak hasil kelembagaan dan kebijakan untuk berkontribusi pada perluasan keterbukaan tingkat tinggi, kata Xi.

Didorong oleh kunjungan dan harapan Xi, para staf berjanji untuk membangun FTZ percontohan tingkat tinggi dan memelopori eksplorasi dan pengujian jalur untuk mewujudkan modernisasi sosialis.

"Hari ini saya melaporkan kepada Sekretaris Jenderal Xi tentang sejarah perkembangan dan pencapaian Zona Ekonomi Khusus Xiamen, khususnya upayanya dalam mempromosikan keterbukaan dan reformasi menyeluruh. Zona Ekonomi Khusus percontohan di Xiamen merupakan salah satu dari tiga bagian Zona Ekonomi Khusus Fujian. Secara resmi didirikan pada tanggal 21 April 2015, area seluas 43,78 kilometer persegi tersebut memiliki dua zona: Huli dan Haicang. Selama sembilan tahun terakhir, kami juga telah melakukan beberapa eksplorasi dan eksperimen inovasi kelembagaan. Di antara 167 hasil inovasi kelembagaan yang telah dipromosikan secara nasional, lebih dari 30 berasal dari area Xiamen. Selain itu, kami juga memiliki lima kasus yang telah memenangkan gelar 'kasus reformasi paling teladan' di Zona Ekonomi Khusus di seluruh Tiongkok. Itu adalah hasil dari inovasi kelembagaan," papar He.

"Sekretaris Jenderal mempelajari secara rinci tentang sejarah Balai Pelayanan Komprehensif Bea Cukai, dan memeriksa penerbitan dokumen, pengurusan bea cukai, pemungutan pajak, pengurangan pajak (pengembalian), dan layanan lainnya. Saat ini, Bea Cukai Xiamen kami bertanggung jawab untuk mengawasi dan melayani 127 rute perdagangan luar negeri dari Pelabuhan Xiamen, yang mencakup 49 negara dan 149 pelabuhan. Sekretaris Jenderal Xi mendorong kami untuk menjaga perbatasan negara dengan baik, mendorong pembangunan, dan bertindak sebagai penjaga perbatasan negara yang meyakinkan Partai dan memuaskan rakyat," ujar Zhu Guangyao, Komisaris Bea Cukai Xiamen.

"Yang paling berkesan bagi saya adalah bahwa Sekretaris Jenderal secara khusus berbicara tentang hari-hari ketika ia bekerja di Xiamen. Ketika ia berada di Xiamen, ia memberikan perhatian khusus pada pembangunan zona perdagangan bebas dan zona ekonomi khusus. Di sektor maritim kami, kami harus membangun kesadaran akan reformasi dan inovasi, terus menyempurnakan lingkungan bisnis kami, untuk menarik perusahaan pelayaran internasional ke yurisdiksi kami," ungkap Wang Lei, anggota staf Administrasi Keselamatan Kelautan Xiamen.

"Kunjungan Sekretaris Jenderal merupakan dorongan bagi kami. Kami akan mengingat instruksi Sekretaris Jenderal dan bekerja lebih keras, untuk memberikan kontribusi kami sebagai pengawas pasar dalam menciptakan lingkungan bisnis kelas satu," kata Wu.

"Selanjutnya, kami pasti akan mengikuti persyaratan Sekretaris Jenderal, menjadikan keterbukaan tingkat tinggi sebagai panduan, dan inovasi kelembagaan sebagai inti, dan berusaha membangun zona perdagangan bebas percontohan tingkat tinggi. Dengan upaya ini, Xiamen akan memimpin dalam mengeksplorasi jalur menuju modernisasi sosialis," kata He.

Komentar