Selasa, 20 Agustus 2024 11:13:30 WIB
Popularitas Olahraga Khusus Melonjak di Tiongkok setelah Olimpiade Paris 2024
Olahraga
Eko Satrio Wibowo
Siswa bernama Yin Yifei (CMG)
Zhengzhou, Radio Bharata Online - Olimpiade 2024 telah memicu tren kebugaran nasional di Tiongkok, dengan olahraga khusus seperti breakdancing, sepeda motorcross, dan panjat tebing yang semakin populer.
Di sebuah studio tari di Zhengzhou, Provinsi Henan di Tiongkok bagian tengah, ruang kelas dipenuhi siswa berusia sembilan hingga 49 tahun, yang ingin mempelajari gerakan tari jalanan atau breakdance terbaru.
"Saya mendaftar bulan ini karena saya sangat gembira dan senang melihat atlet Tiongkok kami tampil sangat baik di Olimpiade," kata siswa bernama Yin Yifei.
Direktur studio Jiao Tengyu telah melihat peningkatan pendaftaran yang signifikan sejak breakdancing memulai debutnya di Olimpiade.
"Kami menawarkan berbagai kelas, termasuk pelatihan hip-hop, swag, dan koreografi. Kami sekarang memiliki sekitar 3.000 siswa, dan sejak liburan musim panas ini, lebih dari 300 siswa baru telah bergabung dengan kami. Sekarang kami masih dapat melihat orang-orang mendaftar, bertanya, atau mengikuti pelajaran percobaan setiap hari," kata Jiao.
Tren serupa juga terjadi di klub panahan di pusat olahraga di Kota Nanjing, Provinsi Jiangsu, Tiongkok timur, tempat anak-anak belajar cara menggunakan busur recurve kompetisi yang bahkan lebih tinggi dari mereka sendiri.
"Fasilitas panahan kami telah ramai sejak musim panas. Kami telah mengalami lonjakan pendaftaran anak-anak, serta lebih banyak orang dewasa yang datang untuk mencobanya - hampir dua kali lipat dibandingkan tahun lalu. Anda dapat dengan jelas merasakan dorongan Olimpiade dalam popularitas olahraga kami," kata Li Quan, Direktur pusat olahraga tersebut.
Selama periode Olimpiade Paris 2024, klub telah mendaftarkan 68 peserta muda baru. Sejak dibuka pada tahun 2019, klub telah melatih lebih dari 5.000 siswa dan mendidik atlet untuk tim provinsi dan kota.
Data dari platform e-commerce menceritakan kisah serupa, yakni pada paruh pertama tahun 2024, penjualan kapur panjat tebing melonjak sebesar 151 persen dari tahun ke tahun, sementara helm dan sepatu masing-masing meningkat sebesar 42 persen dan 40 persen.
Pakaian selancar seperti pakaian selam, tali kaki, dan papan selancar mengalami lonjakan lebih dramatis, masing-masing sebesar 473 persen, 175 persen, dan 40 persen.
Komentar
Berita Lainnya
Tragedi Kanjuruhan, Saat Penempatan Polisi dan Tentara di Stadion Dinilai Tak Relevan Olahraga
Kamis, 6 Oktober 2022 13:20:57 WIB
Jadwal Timnas U17 Indonesia Vs Palestina di Kualifikasi Piala Asia U17 2023 Olahraga
Jumat, 7 Oktober 2022 16:20:58 WIB
Lionel Messi: "Qatar Akan Jadi Piala Dunia Terakhir Saya" Olahraga
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:33:54 WIB
PSSI Temui FIFA-AFC: Komitmen Satgas Transformasi, hingga Timeline Agenda Selanjutnya Olahraga
Kamis, 13 Oktober 2022 16:9:38 WIB
Shenzhen FC Klub Liga Super China akan Memainkan Pertandingan Kandang di Foshan Olahraga
Jumat, 14 Oktober 2022 21:50:11 WIB
Temuan TGIPF akan disampaikan Kepada Presiden FIFA Olahraga
Jumat, 14 Oktober 2022 23:21:2 WIB
Iwan Bule Dipaksa Mundur, Efek Panas KLB, dan Nasib Timnas Olahraga
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:54:41 WIB
Wang Xiyu mencapai semifinal Cluj Napoca Open Olahraga
Sabtu, 15 Oktober 2022 19:3:13 WIB
Roundup CBA: Royal Fighters keluar dari tekanan dari Xinjiang, Shenzhen kalahkan Guangdong Olahraga
Minggu, 16 Oktober 2022 8:5:19 WIB
Pemerintah Pastikan Tak Campur Tangan dalam Proses Reformasi PSSI Olahraga
Minggu, 16 Oktober 2022 18:30:25 WIB
Karim Benzema Raih Ballon d'Or 2022, Manchester City Klub Terbaik Olahraga
Selasa, 18 Oktober 2022 10:58:58 WIB
Jokowi Sambut Presiden FIFA di Istana Merdeka Olahraga
Selasa, 18 Oktober 2022 13:40:25 WIB
Super 'Zhuper' bertekad untuk melupakan cederanya Olahraga
Rabu, 19 Oktober 2022 8:42:56 WIB
FIFA Pastikan Piala Dunia U-20 2023 Tetap Digelar di Indonesia Olahraga
Rabu, 19 Oktober 2022 9:57:41 WIB
Kiprah Timnas Amputasi Indonesia di Ajang AFWC 2022 Olahraga
Kamis, 20 Oktober 2022 12:14:25 WIB