Kamis, 26 Mei 2022 7:56:38 WIB

Proyek Stasiun Transit Manggarai Ditargetkan Kelar 2025

Tiongkok

Adelia Astari

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian bersama PT Kereta Commuter Indonesia (KAI) menargetkan pembangunan Stasiun Manggarai selesai 2025. Untuk saat ini, progres pembangunan per Mei 2022 sudah mencapai 60,18 persen.

\r\n"Target kita di 2025 ini bisa selesai karena tantangannya luar biasa. Ketika bangun di track aktif kita harus sangat berhati-hati. Jangan sampai pelayanan berhenti, tetapi pembangunan harus tetap jalan," ujar Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten Rode Paulu, Rabu (25/5).
\r\n
\r\nTarget selesai pengoperasian stasiun Manggarai sisi Timur Paket A Tahap II diperkirakan 2023. Sementara, target pengoperasian Jalur KA Jarak Jauh di Stasiun Manggarai Sisi Timur adalah 2025.
\r\n
\r\nLebih lanjut, Rode menjelaskan kegiatan SO 5 ini dilakukan dengan mengaktifkan jalur sementara (temporary track) untuk Jalur 1 dan Jalur 2, sekaligus menutup Jalur 3, mengganti sistem persinyalan, serta memasang dan mengganti jaringan listrik aliran atas (JLAA) untuk menyesuaikan perubahan jalur.
\r\n
\r\n"Total terdapat delapan titik pengerjaan saat SO 5 nanti akan menyambungkan Jalur 1 dan Jalur 3. Untuk sementara waktu, kami menutup Jalur 3 sehingga pekerjaan struktur sipil bangunan gedung Stasiun Manggarai sisi timur bisa mulai dikerjakan agar target pengoperasian bangunan gedung di tahun 2023 bisa terealisasikan," urainya.
\r\n
\r\n
\r\nSaat ini, KAI sedang menjalankan tahap ketiga yang berupa kegiatan pengalihan jalur ke-5 alias Switch Over 5 (SO 5). Menurut VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba, penumpang KRL yang transit di Stasiun Manggarai tidak perlu lagi menyebrang rel kereta untuk pindah jalur.
\r\n
\r\n"Transit saat ini tidak perlu lagi menyeberang rel (kereta api). Tinggal turun atau naik pakai tangga manual atau lift. Jalur bawah ada Jalur 6 dan Jalur 7, di atas ada Jalur 11 dan Jalur 12," ujar Anne.
\r\n
\r\nDengan demikian, setelah kegiatan SO 5 dilakukan, akan terjadi penyesuaian jalur di Stasiun Manggarai yang digunakan untuk melayani penumpang kereta api.
\r\n
\r\nSecara rinci, Jalur 1 dan Jalur 2 Stasiun Manggarai hanya akan melayani Kereta Api Jarak Jauh, dan Jalur 3 akan dinonaktifkan. Sementara, untuk KRL Commuterline lintas Bekasi/Cikarang Line akan dilayani di Jalur 6 dan Jalur 7 Stasiun Manggarai. Lintas Bogor Line akan beroperasi di Jalur 10, Jalur 11, Jalur 12, dan Jalur 13.
\r\n
\r\nSedangkan, perubahan pada pola operasi perjalanan KRL Lintas Cikarang/Bekasi akan melayani dengan dua skema operasi yang jumlah frekuensi perjalanannya sebanyak 246 perjalanan per hari, yaitu sebagai berikut:
\r\n
\r\n1. Full Racket (Looping)
\r\n
\r\ni. Cikarang/Bekasi - Jatinegara - Manggarai - Kampung Bandan - Pasar Senen - Jatinegara - Bekasi/Cikarang, dengan penomoran perjalanan yaitu mulai 5500 - 5999.
\r\nii. Cikarang/Bekasi - Jatinegara - Pasar Senen - Kampung Bandan - Manggarai - Jatinegara - Bekasi/Cikarang, dengan penomoran perjalanan mulai 6000.
\r\n
\r\n2. Half Racket
\r\n
\r\ni. Cikarang/Bekasi - Jatinegara - Manggarai - Tanah Abang - Kampung Bandan (PP)
\r\nii. Cikarang/Bekasi - Jatinegara - Manggarai - Tanah Abang - Angke (PP).
\r\n
\r\nPada skema half racket seluruh penomoran perjalanannya mulai 5000 - 5499.

Sumber: https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20220525203727-92-801287/proyek-stasiun-transit-manggarai-ditargetkan-kelar-2025

Komentar