Jumat, 20 September 2024 11:10:17 WIB

Ia mencatat bahwa Israel telah memperluas permukiman di Tepi Barat dan menduduki wilayah Palestina

International

Eko Satrio Wibowo

New York, Radio Bharata Online - Hanya melalui penghentian pendudukan ilegal Israel atas wilayah Palestina dan pembentukan Negara Palestina yang merdeka, koeksistensi damai Palestina dan Israel dapat benar-benar terwujud, kata seorang utusan Tiongkok pada hari Kamis (19/9).

Geng Shuang, Wakil Tetap Tiongkok untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), menyampaikan pernyataan tersebut pada pertemuan Dewan Keamanan PBB, yang membahas penerapan Resolusi Dewan Keamanan 2334. Resolusi tersebut menuntut Israel "segera dan sepenuhnya menghentikan semua kegiatan permukiman di wilayah Palestina yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur".

"Kenegaraan yang merdeka adalah hak yang tidak dapat dicabut dari rakyat Palestina sebagai sebuah bangsa. Pendudukan ilegal yang berkepanjangan oleh Israel telah menghambat terwujudnya penentuan nasib sendiri rakyat Palestina dan memberi Israel hak veto eksklusif atas pembentukan Negara Palestina yang merdeka," kata Geng.

Ia mencatat bahwa Israel telah memperluas permukiman di Tepi Barat dan menduduki wilayah Palestina, yang terus-menerus merusak fondasi solusi dua negara.

"Sangat disesalkan bahwa karena sikap negatif beberapa negara, Dewan Keamanan PBB tidak dapat mengambil tindakan tegas untuk menyelesaikan masalah Palestina, atau menghentikan konflik di Gaza yang telah berlangsung hampir setahun," kata Geng.

Komentar