Rabu, 26 Februari 2025 12:56:6 WIB
Tiongkok akan Gunakan Baterai Solid-State pada Kendaraan Energi Baru pada Tahun 2027
Tiongkok
Eko Satrio Wibowo

Baterai solid-state dipajang (CMG)
Tiongkok, Radio Bharata Online - Baterai solid-state Tiongkok diproyeksikan akan terintegrasi ke dalam kendaraan energi baru pada tahun 2027, dengan produksi massal dan aplikasi yang meluas diantisipasi pada tahun 2030, kata seorang penanggung jawab China EV100, sebuah lembaga pemikir industri kendaraan energi baru, di Beijing pada hari Selasa (25/2).
Lembaga pemikir tersebut juga mengatakan bahwa dibandingkan dengan baterai lithium-ion yang umumnya diadopsi dalam kendaraan energi baru saat ini, baterai solid-state memiliki keunggulan seperti keamanan yang lebih tinggi, kepadatan energi yang lebih tinggi, masa pakai yang lebih lama, dan kecepatan pengisian yang lebih cepat.
Tahun 2024 menandai tonggak sejarah bagi baterai solid-state negara tersebut. Sejak paruh kedua tahun 2024, jumlah aplikasi paten baterai solid-state Tiongkok telah meningkat pesat, melampaui Jepang sebanyak tiga kali lipat.
Pada saat yang sama, perusahaan baterai otomotif domestik utama telah mulai fokus pada pengembangan teknologi baterai solid-state dengan sulfida sebagai elektrolit utama. Para ahli telah memperkirakan bahwa industrialisasi baterai solid-state diharapkan akan dimulai sekitar tahun 2027 hingga 2028, dengan produksi massal skala penuh dapat dicapai pada tahun 2030.
Lebih lanjut, Ouyang Minggao, seorang akademisi di Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok dan Wakil Ketua China EV100, juga mengatakan bahwa di pasar kendaraan energi baru tahun 2025, diantisipasi bahwa teknologi plug-in hybrid akan mencapai sekitar 40 persen, teknologi range-extender akan bertahan sekitar 10 persen, dan teknologi listrik murni diharapkan akan turun menjadi sekitar 50 persen.
Selain itu, perusahaan otomotif Tiongkok saat ini secara luas menggabungkan DeepSeek, yang meningkatkan kepercayaan diri perusahaan domestik dalam mempertahankan posisi terdepan mereka di bidang mengemudi cerdas.
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB

Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB

Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB

Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB

Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB

Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB

Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB

Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB

Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB

Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB

Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB

Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB

Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB

Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB

Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB
