Senin, 8 Juli 2024 13:19:59 WIB

Alih-alih mengajar
Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

banner

Jiang Siyuan adalah seorang guru di sekolah kejuruan di Kabupaten Huarong, Hunan (CMG)

Yueyang, Radio Bharata Online - Sebuah sekolah di Provinsi Hunan, Tiongkok tengah, telah diubah menjadi pusat pemukiman kembali untuk menyediakan tempat penampungan bagi para korban setelah jebolnya tanggul pada hari Jum'at (5/7) di Danau Dongting, danau air tawar terbesar kedua di Tiongkok.

Jiang Siyuan adalah seorang guru di sekolah kejuruan di Kabupaten Huarong, Hunan. Sekolahnya telah diubah menjadi pusat pemukiman kembali yang besar, salah satu dari empat pusat pemukiman kembali yang ditugaskan untuk menampung orang-orang yang dipaksa keluar dari rumah mereka.

Alih-alih mengajar, Jiang saat ini menjadi sukarelawan untuk membantu para pengungsi yang telah pindah ke tempat tersebut.

"Ada empat bangunan yang menampung orang-orang. Sekolah kami terutama menerima mereka yang berasal dari Tuanbei, desa yang paling parah terkena dampak gempa," kata Jiang.

Lebih dari 1.000 orang telah terdaftar di sekolah tersebut. Jiang dan sukarelawan lainnya secara teratur memeriksa para korban.

Cai Shusheng dan istrinya tinggal di desa yang berada tepat di sebelah tanggul yang jebol.

"Rumah kami terkena dampak banjir dua kali. Ada banjir lagi pada tahun 1996 dan kemudian lagi tahun ini. Menurut saya, proses pemukiman kembali sekarang sudah sangat baik," kata Cai.

Jiang mengatakan bahwa ia tetap terhubung dengan para korban, dan mencatat bahwa keluarganya sendiri berada jauh dari bencana tersebut.

"Saya tidak memiliki keluarga yang terkena dampaknya karena mereka berada di daerah yang berbeda. Namun, kami semua adalah sesama warga desa," katanya.

Komentar

Berita Lainnya

Petani di wilayah Changfeng Tiongkok

Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB

banner
Pembalap Formula 1 asal Tiongkok Tiongkok

Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB

banner