Jumat, 12 Maret 2021 6:31:40 WIB
Tiongkok Luncurkan Paspor Vaksin COVID-19 untuk Antisipasi Perjalanan Internasional
Teknologi
Agsan Prawira
Ilustrasi Paspor Vaksin
Jakarta, Bolong.id - Untuk mengantisipasi perjalanan internasional selama pandemi virus corona, Tiongkok meluncurkan paspor vaksin COVID-19. Dilansir dari The Strait Times, Rabu (10/3/2021), Tiongkok pun termasuk dalam jajaran negara pertama di dunia yang mengeluarkan paspor vaksin yang menunjukkan rincian inokulasi Covid-19 serta hasil tes asam nukleat dan antibodi seperti ini.
Sementara itu, warga negara Tiongkok dapat mendaftarkan diri untuk mendapatkan sertifikat ini pada mini program WeChat yang dirilis sejak Senin (8/3/2021) lalu, tepatnya setelah Menteri Luar Negeri Wang Yi mengumumkan inisiatif tersebut pada konferensi pers tahunannya. Yi mengatakan, paspor vaksin akan membantu mempromosikan pemulihan ekonomi dunia dan memfasilitasi perjalanan lintas batas.
Zhao Lijian, juru bicara kementerian luar negeri juga menyebutkan, "pandemi masih bersama kami, tetapi ekonomi dunia perlu dimulai kembali dan pertukaran orang ke orang dilanjutkan tanpa penundaan
lagi."
Zhao melanjutkan, Tiongkok siap untuk berdiskusi dengan negara lain mengenai pembentukan mekanisme kode kesehatan yang diakui bersama. Pasalnya, selain Tiongkok, beberapa negara seperti Denmark dan Swedia juga sedang mengembangkan paspor kesehatan mereka masing-masing.
Paspor vaksin ini pun didukung oleh industri penerbangan. Asosiasi Perjalanan Udara Internasional, yang beranggotakan 290 maskapai, merilis aplikasi perjalanan yang memungkinkan otoritas imigrasi dan maskapai penerbangan untuk mengumpulkan dan membagikan hasil vaksinasi dan tes COVID-19 para turis. Singapore Airlines pun menjadi maskapai pertama yang akan mencoba aplikasi ini dan menggunakannya pada penerbangan Singapura-London mulai 15 Maret nanti. Dilaporkan juga bahwa 30 maskapai penerbangan lain akan menguji aplikasi ini dalam dua bulan ke depan.
Akan tetapi, tidak semua pihak menyambut sertifikat kesehatan maupun paspor vaksin. Di Inggris, lebih dari 200 ribu orang telah menandatangani petisi yang dapat diperdebatkan di Parlemen untuk tidak memperkenalkan sertifikat vaksin. Penolakan tersebut terjadi karena dipandang dapat "digunakan untuk membatasi hak orang yang telah menolak vaksin Covid-19".
Sebagai informasi, sampai saat ini masih belum diketahui negara mana saja yang berminat untuk membahas kode kesehatan dengan lahirnya sertifikat serupa di berbagai negara. Negara-negara yang sedang dalam pembicaraan dengan Beijing untuk mengakui paspor vaksin keluaran Tiongkok pun belum disebutkan. (*)
Komentar
Berita Lainnya
“Memperkuat Pemulihan Ekonomi Regional di Tengah COVID-19†Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:42:13 WIB
Prioritas Agenda Kerja Sama Tiongkok-ASEAN Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:58:24 WIB
CMG Siap Beritakan CIIE ke-3 Teknologi
Rabu, 4 November 2020 1:22:22 WIB
Jalur Kereta Cepat Lintas Laut Pertama di Tiongkok Teknologi
Rabu, 4 November 2020 2:36:52 WIB
Tiongkok Tegas Menentang Terorisme dan Kejahatan Kekerasan Dalam Bentuk Apa Pun Teknologi
Kamis, 5 November 2020 0:59:28 WIB
Han Zheng Hadiri Upacara Pembukaan CIIE Ke-3 Teknologi
Jumat, 6 November 2020 1:14:28 WIB
Roket Tiongkok Long March-6 Bawa 13 Satelit Sekaligus Sukses Meluncur ke Orbit Teknologi
Jumat, 6 November 2020 19:42:36 WIB
Agregat Ekonomi Shanghai Naik ke Urutan Keenam Dunia Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:45:28 WIB
Metamorfosis Wuhan dari Pusat Corona menjadi Primadona Wisata Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:51:48 WIB
Alibaba Cloud Bukukan Pendapatan Rp32 Triliun pada Kuartal Ketiga 2020 Teknologi
Minggu, 8 November 2020 20:0:28 WIB
Tiongkok Gelar Harbolnas Terbesar di Dunia Teknologi
Selasa, 10 November 2020 19:55:39 WIB
Peminat Bahasa Jawa di China membeludak, kelas dibatasi Teknologi
Rabu, 11 November 2020 20:50:24 WIB
Biro Pos Nasional: Jumlah Kiriman Paket via Jasa Kurir Hari Belanja “11.11†Cetak Rekor Baru Teknologi
Rabu, 11 November 2020 22:3:29 WIB
100 Pebisnis Asing Pelajari Proposal Five-year Plan ke-14 China Teknologi
Kamis, 12 November 2020 21:8:43 WIB