Rabu, 27 Juli 2022 0:43:9 WIB

Jokowi Temui Presiden Tiongkok Xi Jinping di Beijing, Bahas Apa?
Tiongkok

Agsan

banner

Bendera nasional Indonesia dan Tiongkok berkibar di Gerbang Tiananmen, Beijing, menjelang kunjungan Presiden Indonesia Joko Widodo. Foto/REUTERS

BEIJING - Presiden Tiongkok Xi Jinping dilaporkan akan mengadakan pembicaraan langsung di Beijing dengan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) pada (26/7/2022). Tiongkok selama ini jarang dikunjungi para pemimpin dunia yang masih waspada terhadap COVID-19. Kunjungan Jokowi kali ini juga tercatat sebagai kunjungan langka dari kepala negara asing.

\r\n\r\n

Terakhir kali Tiongkok menjamu para pemimpin asing adalah pada awal Olimpiade Musim Dingin pada bulan Februari, di mana Presiden Rusia Vladimir Putin di antara mereka yang mengunjungi Beijing dalam protokol yang dijaga ketat. Jokowi berkunjung ke Beijing hari ini atas undangan Xi Jinping untuk apa yang dikatakan China sebagai “pertukaran pandangan mendalam”.

\r\n\r\n

Perjalanan oleh pejabat asing ke Tiongkok sangat jarang terjadi sejak pandemi virus corona baru merebak lebih dari dua tahun lalu, dengan sebagian besar perbatasan Tiongkok ditutup karena masalah COVID-19 domestik. Xi terakhir melakukan perjalanan keluar dari daratan Tiongkok ke Hong Kong pada 30 Juni untuk menandai 25 tahun sejak bekas jajahan Inggris itu kembali ke pemerintahan Tiongkok. Sebelumnya,

\r\n\r\n

Xi mengunjungi Myanmar pada Januari 2020, perjalanan resmi terakhirnya ke luar negeri. Indonesia, salah satu mitra dagang terbesarTiongkok, merupakan sumber penting feronikel, batu bara, tembaga, dan gas alam bagi ekonomi terbesar kedua di dunia itu.
\r\n
\r\nPada paruh pertama tahun 2022, impor Tiongkok dari Indonesia, sebagian besar komoditas, melonjak 34,2 persen per tahun, terbesar setelah Rusia. Sebagai pemegang presidensi G20 tahun ini, Jokowi telah berusaha untuk memperbaiki keretakan di dalam kelompok tersebut yang terekspos oleh invasi Rusia ke Ukraina.

\r\n\r\n

Bulan lalu dia bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan juga bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow. Jokowi mengatakan Indonesia bersedia menjadi “jembatan komunikasi” antara kedua pemimpin negara tersebut. Tiongkok, meskipun tidak mengutuk mitra strategisnya; Rusia, atas invasi tersebut, telah berulang kali menyerukan penghentian permusuhan dan telah menawarkan untuk membantu mempromosikan pembicaraan damai. Baik Indonesia dan Rusia adalah bagian dari G20.

\r\n\r\n

Beberapa negara anggota G20 mengancam akan memboikot pertemuan puncak (KTT) para pemimpin G20 di pulau Bali pada 15-16 November nanti jika Putin hadir. Pertemuan G20 tahun ini berfokus pada ketahanan pangan global dan invasi Rusia ke Ukraina, yang disebut Moskow sebagai “operasi militer khusus”. Perang di Ukraina telah menyebabkan gangguan besar pada perdagangan global, di mana harga gandum melonjak di tengah blokade pelabuhan Ukraina dan sanksi terhadap komoditas Rusia seperti minyak, gas dan pupuk.
\r\n
\r\nhttps://international.sindonews.com/read/837111/40/jokowi-temui-presiden-china-xi-jinping-di-beijing-hari-ini-bahas-apa-1658808436/10
\r\n
\r\n 

Komentar

Berita Lainnya