Rabu, 18 Desember 2024 13:3:30 WIB

Kota Baoshan di Tiongkok Luncurkan Inisiatif untuk Dukung Anak-Anak Kurang Mampu

Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

Baoshan, Radio Bharata Online - Baoshan, sebuah kota di Provinsi Yunnan, barat daya Tiongkok, telah menerapkan serangkaian langkah untuk memastikan bahwa anak-anak yang kurang mampu menerima perawatan dan dukungan yang mereka butuhkan.

Sebagai rumah bagi sekitar 41.900 anak yang rentan, kota itu baru-baru ini meresmikan Sekolah Baoshan Hanying Runze, sebuah lembaga model yang dirancang khusus untuk siswa yang menghadapi keadaan sulit.

Didirikan pada bulan September 2024, sekolah tersebut saat ini melayani sekitar 180 siswa dari kelas satu hingga sembilan, yang sebagian besar berasal dari keluarga kurang mampu.

"Sebagian besar anak-anak kami tidak memiliki pengasuhan orang tua dan pengawasan keluarga. Di sini, guru-guru kami tidak hanya menjadi pendidik tetapi juga bertindak sebagai orang tua bagi anak-anak. Setiap guru menjaga empat hingga lima siswa. Selama hari libur khusus, kami mengundang mereka ke rumah kami," kata Zhou Jie, Kepala Sekolah Baoshan Hanying Runze.

Merek kepedulian yang unik ini meresap ke setiap sudut sekolah tersebut, dengan kehangatan dan kasih sayang menjadi ciri khas lingkungannya.

"Di sekolah ini, ada kehangatan yang terasa seperti rumah - sesuatu yang tidak pernah saya alami di sekolah saya sebelumnya. Para guru sangat mendukung, membantu kami dalam setiap aspek pembelajaran dan kehidupan sehari-hari," kata Chen Zilin, seorang siswa.

Pejabat kota Baoshan juga telah meluncurkan bantuan yang ditargetkan untuk keluarga miskin, memastikan keselamatan anak-anak mereka sambil menawarkan dukungan mata pencaharian yang penting.

"Setiap tiga bulan, kami mengunjungi anak-anak untuk memahami kebutuhan mereka, mengidentifikasi tantangan apa pun yang mereka hadapi, dan menentukan jenis bantuan apa yang dibutuhkan," kata Zhao Yankai, seorang anggota staf Pemerintah Kotapraja Jinji, di bawah yurisdiksi Kota Baoshan.

Selain itu, Baoshan telah bermitra dengan China Mobile, penyedia telekomunikasi besar, untuk membuat platform khusus yang memungkinkan siswa muda di sekolah tersebut guna melakukan obrolan video dengan keluarga mereka saat tinggal di asrama.

Komentar