Sabtu, 2 April 2022 3:31:0 WIB
Xi Jinping: Tiongkok dan Eropa Harus Sediakan Faktor Penstabil untuk Situasi Dunia yang Bergejolak
Tiongkok
Agsan
Presiden Tiongkok Xi Jinping
Beijing, CRI online - Presiden Tiongkok Xi Jinping mengadakan pertemuan virtual dengan Ketua Dewan Eropa Charles Michel dan Ketua Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen pada hari Jumat malam kemarin (1/4).
Xi Jinping menunjukkan bahwa 8 tahun yang lalu, dirinya berkunjung ke Markas Besar Uni Eropa, menyatakan bahwa Tiongkok bersedia bersama dengan Eropa membangun sebuah jembatan persahabatan dan kerja sama di Eurasia, membentuk empat hubungan kemitraan Tiongkok dan Eropa, yaitu perdamaian, pertumbuhan, reformasi dan peradaban, membangun hubungan kemitraan strategis komprehensif Tiongkok-Eropa yang lebih mempunyai daya pengaruh global. Harapan Tiongkok ini masih belum berubah sampai saat ini, keadaan saat ini lebih realistis.
Saat ini, wabah virus COVID-19 sedang merajalela, pemulihan ekonomi dunia sangat sulit, dan krisis Ukraina datang melanda. Dalam keadaan ini, Tiongkok dan Eropa sebagai dua kekuatan global, dua pasar dan dua peradaban yang besar, harus meningkatkan komunikasi mengenai hubungan Tiongkok dan Eropa, serta masalah-masalah penting yang berkaitan dengan perdamaian dan pembangunan dunia, memainkan peran konstruktif dan menyediakan beberapa faktor penstabil untuk situasi dunia yang bergejolak.
Xi Jinping menekankan bahwa sejak tahun lalu, hubungan Tiongkok dan Eropa mewujudkan perkembangan yang baru dalam tantangan, kerja sama Tiongkok dan Eropa mencapai hasil baru dalam kesulitan. Fakta membuktikan bahwa Tiongkok dan Eropa mempunyai kepentingan bersama dan landasan kerja sama yang mendalam, hanya kerja sama dan koordinasilah yang bisa menyelesaikan masalah dan mengatasi tantangan. Kebijakan Tiongkok terhadap Eropa terpelihara dengan stabil dan koheren, diharapkan pihak Eropa dapat membentuk pendirian yang mandiri terhadap Tiongkok, menjunjung kebijakan yang mandiri terhadap Tiongkok, serta bersama dengan Tiongkok mendorong hubungan Tiongkok dan Eropa berkembang dengan stabil dan berjangka panjang.
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB
Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB
Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB
Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB
Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB
Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB
Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB
Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB
Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB
Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB
Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB
Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB
Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB
Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB