Minggu, 22 Januari 2023 10:0:38 WIB

IKN Nusantara memiliki potensi menjadi pusat ekonomi baru di Indonesia

Indonesia

Endro

JAKARTA, Radio Bharata Online – Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah meyakini, investor mau menanamkan modal di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Sebab, IKN Nusantara memiliki potensi menjadi pusat ekonomi baru di Indonesia.

Untuk itu, menurut Piter, Pemerintah seharusnya percaya diri kalau investor akan berdatangan ke IKN Nusantara. Seperti diketahui, saat ini IKN Nusantara telah masuk ke dalam daftar Proyek Strategis Nasional.

Menurut Piter, kepercayaan investor akan meningkat apabila pembangunan infrastruktur seperti fisik perkantoran Kementerian dan Lembaga Pemerintah yang vital sudah dibangun.  

Kepala Otorita IKN Nusantara (OIKN), Bambang Susantono menambahkan, pemerintah menyadari pentingnya kepastian hukum dalam investasi bagi penanam modal.  Sedangkan IKN Nusantara sudah memiliki payung hukum, sehingga rencana pemindahan ibu kota dipastikan akan terus berlanjut.

Terkait peluang investasi di IKN Nusantara, menurut Bambang, ada beberapa sektor yang memilki peluang bagus. Antara lain transportasi, pendidikan, pengembangan energi, industri pertanian berkelanjutan dan teknologi kota cerdas, dan sektor menarik lainnya.

Menurutnya sudah lebih dari 70 perusahaan swasta yang mengirimkan letter of intent kepada Otoritas IKN, sebagai pernyataan minat berinvestasi. Sebelas di antaranya berasal dari Malaysia, yang beberapa waktu lalu diserahkan langsung kepada Otoritas IKN, dihadapan Presiden RI dan Perdana Menteri Malaysia.

Beberapa pembangunan infrastruktur di IKN Nusantara telah selesai 100 persen di tahun 2022. Antara lain pembangunan jalan lingkar Sepaku Satu, jalan lingkar Sepaku dua, dan jalan lingkar Sepaku tiga.

Sementara Pembangunan jalan tol IKN segmen 3A, segmen 3B dan segmen 5A sudah mulai dikerjakan, dan direncanakan selesai pada pertengahan 2024.

Diketahui, Pemerintah Indonesia menggelar kegiatan Indonesia Pavilion dalam perhelatan World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss. Mengusung tema Experience Indonesia, pemerintah juga memaparkan perkembangan dan peluang bisnis di IKN Nusantara.  (KBRN)

Komentar