Minggu, 25 September 2022 1:44:48 WIB
Indonesia Vs Curacao: Eksperimen Shin Tae-yong kepada Yakob Sayuri
Olahraga
Bagas Sumarlan
Aksi Yakob Sayuri (belakang) berebut bola dengan Jeremy Antonisse (depan) dalam laga FIFA Matchday antara Indonesia vs Curacao di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (24/9/2022).(Dok. PSSI)
BANDUNG, Radio Bharata Online - Yakob Sayuri jadi bahan eksperimen Shin Tae-yong dalam laga FIFA Matchday antara timnas Indonesia dengan Curacao. Laga Indonesia vs Curacao di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (24/9/2022) malam WIB rampung untuk kemenangan skuad Garuda 3-2. Winger Indonesia, Yakob Sayuri, mendapat jatah main penuh menggantikan peran Asnawi Mangkualan yang belum fit sempurna. Shin Tae-yong memasang Yakob di posisi belakang, bergabung dengan garis pertahanan bersama Fachrudin Ariyanto.
Eksperimen itu membuahkan hasil manis, performa Yakob Sayuri memperkuat lini pertahanan tetapi tak lupa membantu penyerangan timnas Indonesia. Sebagai informasi, laga Indonesia vs Curacao bukanlah debut bagi Yakob Sayuri. Shin Tae-yong pernah memainkannya sebagai pemain mula (starter) saat Indonesia melawan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia pada tahun 2021. "Memang Yakob bukan pertama kali saya pilih, tetapi sudah pernah dipilih tahun 2021 untuk ikut turnamen di Dubai (Uni Emirat Arab)," jelas Shin Tae-yong pada konferensi pers, Sabtu.
Di mata Shin, perbedaan sangat terasa performa Yakob Sayuri kala debutnya dan saat ini. Yakob berada dalam performa terbaiknya dan bisa bermain sesuai keinginan pelatih.
"Yakob kondisinya saat ini lebih baik jadi saya pilih lagi," kata Shin Tae-yong usai laga Indonesia vs Curacao. "Untuk penyerangan baik, tetapi masalah pertahanan sama semua siapa yang main tadi sebagai defender semua sama kurang baik terhadap organisasi."
"Tapi untuk Yakob saya ingin memberikan nilai yang bagus," jelas dia. Secara keseluruhan, Shin Tae-yong menyoroti lini pertahanan timnas Indonesia yang kebobolan pada menit-menit awal. Shin sejatinya sudah mewanti-wanti timnya untuk tidak lengah sejak pertandingan dimulai, khususnya menit-menit awal. "Jadi untuk membuat organisasi pertahanan lebih baik perlu waktu. Tapi tim kita memang kurang untuk latihan defence," kata pelatih asal Korea Selatan itu. "Memang ada beberapa kali kesalahan, itu akan lebih fokus untuk memperbaikinya," jelas dia, di kutip dari KOMPAS.COM.
Komentar
Berita Lainnya
Tragedi Kanjuruhan, Saat Penempatan Polisi dan Tentara di Stadion Dinilai Tak Relevan Olahraga
Kamis, 6 Oktober 2022 13:20:57 WIB
Jadwal Timnas U17 Indonesia Vs Palestina di Kualifikasi Piala Asia U17 2023 Olahraga
Jumat, 7 Oktober 2022 16:20:58 WIB
Lionel Messi: "Qatar Akan Jadi Piala Dunia Terakhir Saya" Olahraga
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:33:54 WIB
PSSI Temui FIFA-AFC: Komitmen Satgas Transformasi, hingga Timeline Agenda Selanjutnya Olahraga
Kamis, 13 Oktober 2022 16:9:38 WIB
Shenzhen FC Klub Liga Super China akan Memainkan Pertandingan Kandang di Foshan Olahraga
Jumat, 14 Oktober 2022 21:50:11 WIB
Temuan TGIPF akan disampaikan Kepada Presiden FIFA Olahraga
Jumat, 14 Oktober 2022 23:21:2 WIB
Iwan Bule Dipaksa Mundur, Efek Panas KLB, dan Nasib Timnas Olahraga
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:54:41 WIB
Wang Xiyu mencapai semifinal Cluj Napoca Open Olahraga
Sabtu, 15 Oktober 2022 19:3:13 WIB
Roundup CBA: Royal Fighters keluar dari tekanan dari Xinjiang, Shenzhen kalahkan Guangdong Olahraga
Minggu, 16 Oktober 2022 8:5:19 WIB
Pemerintah Pastikan Tak Campur Tangan dalam Proses Reformasi PSSI Olahraga
Minggu, 16 Oktober 2022 18:30:25 WIB
Karim Benzema Raih Ballon d'Or 2022, Manchester City Klub Terbaik Olahraga
Selasa, 18 Oktober 2022 10:58:58 WIB
Jokowi Sambut Presiden FIFA di Istana Merdeka Olahraga
Selasa, 18 Oktober 2022 13:40:25 WIB
Super 'Zhuper' bertekad untuk melupakan cederanya Olahraga
Rabu, 19 Oktober 2022 8:42:56 WIB
FIFA Pastikan Piala Dunia U-20 2023 Tetap Digelar di Indonesia Olahraga
Rabu, 19 Oktober 2022 9:57:41 WIB
Kiprah Timnas Amputasi Indonesia di Ajang AFWC 2022 Olahraga
Kamis, 20 Oktober 2022 12:14:25 WIB