Selasa, 22 Agustus 2023 15:11:45 WIB
Peneliti Gentala Institute Puji Buku Terbaru Dahlan Iskan yang Angkat Isu Kendaraan Listrik Tiongkok
Indonesia
Eko Satrio Wibowo

Direktur Kajian Strategis dari Gentala Institue, Dr. Christine Susanna Tjhin (CMG)
Jakarta, Radio Bharata Online - Dalam acara bertajuk "Launching dan Bedah Buku Teladan dari Tiongkok, yang ditulis oleh Dahlan Iskan", yang digelar pada pada Sabtu (19/8) lalu, Direktur Kajian Strategis dari Gentala Institue, Dr. Christine Susanna Tjhin, mengataku bahwa ia sangat terkesan dengan buku yang ditulis oleh mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia tersebut.
Menurutnya, Dahlan memiliki cara yang unik untuk menyampaikan pengalamannya selama mengunjungi Tiongkok. Christine juga mengaku senang karena buku berjudul "Teladan dari Tiongkok" itu mengangkat isu penting yang tengah mengemuka di seluruh dunia termasuk Indonesia, yaitu kendaraan listrik.
"Presiden Jokowi dalam mengatur tata kelola Nikel ke depannya adalah berharap supaya Indonesia bisa menjadi pemain besar di industri kendaraan listrik," ujarnya di MGK Kemayoran office Tower B lantai 10, Jalan Angkasa kav. B6 Kota Baru Bandar Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Jadi saya lihat, bahkan dari jauh sebelumnya, Pak Dahlan Iskan sudah menyebut tentang isu ini. Para pemimpin kita belum tentu tertarik untuk melihatnya. Salah satu aspek dari tulisan Pak Dahlan yang menarik ya tentang kendaraan listrik ini," lanjut Christine.
Dalam kesempatan tersebut, akademisi yang pernah menjadi bagian dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia itu juga bercerita tentang pengalamannya mengungjungi kota Luizhou beberapa waktu lalu. Menurutnya, perkembangan kendaraan listrik di kota setingkat prefektur di bagian utara-tengah Daerah Otonomi Guangxi Zhuang tersebut sudah sangat maju.
"Luizhou itu adalah kota di Tiongkok yang dijadikan semacam contoh teladan untuk program kendaraan listrik nasional di sana. Dan di Luizhou itu pas saya datang, kendaraan listrik mereka itu tidak lebih besar dari Bajaj, cuma diisi sama dua orang dan bagasi sedikit," katanya.
"Dan di satu kota itu di mana-mana ada (kendaraan listrik). Dan udah mulai lucu-lucu, ada yang pakai stiker-stiker anime, dipasangin kuping kucing sama buntutnya. Jadi udah kayak menjadi sebuah pola hidup masarakat yang trendy dan diterima di mana-mana. Yang juga terlihat sangat menarik adalah tempat chargingnya (juga) di mana-mana sudah ada," imbuh Christine.
Menurutnya, hal tersebut adalah salah satu bentuk teladan yang dapat Indonesia pelajari dari Tiongkok.
Komentar
Berita Lainnya
Inflasi September 2022 1,17 Persen, Tertinggi Sejak Desember 2014 Indonesia
Selasa, 4 Oktober 2022 14:34:54 WIB

HUT ke-77 TNI, Jokowi Beri Tanda Kehormatan Bagi Tiga Prajurit TNI Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:4:36 WIB

Naik-Turun Bus TransJakarta Wajib Tempel Kartu, Saldo Minimum Rp5.000 Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:12:43 WIB

BMKG Minta Warga Waspada Gelombang 2,5 Meter di Empat Wilayah Laut NTT Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:33:18 WIB

Presiden Ingatkan TNI untuk Selalu Siap Hadapi Tantangan Geopolitik Global Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 14:31:19 WIB

Mesir Gelar Kegiatan Interaktif Belajar Bahasa Mandarin Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB

Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

Pertemuan P20 di Buka Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

Seluruh Biaya Perawatan Korban Kanjuruhan DItanggung Pemkab Malang Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:48:18 WIB

Direktur PT Liga Indonesia Baru Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB

Kronologi Tragedi Kanjuruhan, 11 Tembakan Gas Air Mata Dilepaskan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 11:9:42 WIB

Jokowi Minta Dewan Direksi BPJS Ketenagakerjaan Kelola Dana dengan Hati-Hati Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 14:43:21 WIB

Sekjen PBB Prihatin Atas Insiden Penembakan di Thailand Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 15:55:21 WIB

Kirab Kebangsaan Merah Putih di Kota Pekalongan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 16:3:8 WIB

Mahfud Md Tidak Mempermasalahkan Media Asing Investigasi Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Sabtu, 8 Oktober 2022 8:53:51 WIB
