Senin, 13 November 2023 11:4:23 WIB

Pemerintah Tiongkok berencana kurangi emisi gas metana
Tiongkok

Endro

banner

Tiongkok berkomitmen terhadap berbagai target untuk mengendalikan emisi gas pada tahun 2025. [Foto/chinadaily.com.cn]

BEIJING, Radio Bharata Online - Tiongkok mempublikasikan rencana aksi yang didedikasikan untuk pengendalian emisi metana, dengan berkomitmen pada serangkaian target spesifik di berbagai sektor.

Metana adalah gas rumah kaca yang kuat, meskipun berada di atmosfer dalam waktu yang relatif singkat, namun memiliki kontribusi yang signifikan terhadap pemanasan global dalam jangka pendek.

Dokumen yang dikeluarkan oleh 11 badan pemerintah pusat, termasuk Kementerian Ekologi dan Lingkungan Hidup, menyebutkan bahwa negara ini akan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi emisi metana, dan meningkatkan pemanfaatan metana di bidang ekstraksi minyak dan gas.

Rencana tersebut menetapkan tugas-tugas utama untuk mengendalikan emisi metana di berbagai bidang pada tahun 2025.

Misalnya, pada tahun 2025, sektor pertambangan batu bara diperkirakan akan mengumpulkan 6 miliar meter kubik gas batu bara yang mengandung metana, untuk dimanfaatkan.

Rencana aksi tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan fasilitas penyimpanan, dan pembuangan kotoran di peternakan, yang juga merupakan penghasil gas metana dalam jumlah besar. Di pedesaan, Tiongkok akan mendorong pembangunan reaktor anaerobik untuk menangkap metana dari kotoran ternak. Insentif akan diberikan untuk mendorong penggunaan metana untuk pemanasan dan pembangkit listrik.

Data resmi terbaru mengenai emisi metana Tiongkok, berasal dari tahun 2018, yang diterbitkan oleh Kementerian Ekologi dan Lingkungan Hidup. Data menunjukkan bahwa, pada tahun 2014, emisi metana menyumbang 10,4 persen dari total emisi gas rumah kaca Tiongkok, dengan emisi metana terbanyak berasal dari aktivitas energi, yaitu sekitar 520 juta metrik ton, diikuti oleh emisi dari aktivitas pertanian, yaitu sekitar 467 juta metrik ton.  (China Daily)

Komentar

Berita Lainnya