Kamis, 21 Januari 2021 4:34:46 WIB
Tiongkok Kenalkan Purwarupa Kereta Secepat Pesawat
Teknologi
Versiana Eiffel
Kereta cepat berteknologi superkonduktivitas Tiongkok. Foto: ANTARA/Screenshot YouTube
Mempersiapkan transportasi masa depan, Tiongkok terus mengambil langkah di depan.
Kali ini, mereka mengenalkan purwarupa kereta antarkota secepat pesawat. Kereta supercepat itu diklaim berteknologi maglev superkonduktor bersuhu tinggi.
Para pengembang menyebut itu merupakan lompatan transportasi kereta levitasi magnetik yang lebih murah dan lebih cepat.
Para peneliti di Universitas Jiaotong Barat Daya telah menguji kereta tersebut Rabu ini di jalur uji 165 meter (540 kaki) di Chengdu.
Kereta dirancang untuk melaju hingga 620km/jam tetapi para peneliti mengatakan mereka sedang bekerja untuk meningkatkan kecepatan itu hingga 800km/jam.
Jepang juga terus mengembangkan kereta cepat maglev dengan teknologi superkonduktor yang beroperasi pada kecepatan 500km/jam dan diharapkan akan beroperasi pada 2027, berjalan antara Tokyo dan Nagoya Namun para peneliti di Universitas Jiaotong Barat Daya, Tiongkok mengatakan bahwa teknologi maglev superkonduktor Tiongkok lebih ekonomis daripada rekan-rekan mereka di Jepang, China South Morning Post melaporkan, dikutip Rabu. Superkonduktivitas terjadi ketika hambatan listrik mendekati nol saat didinginkan hingga suhu yang sangat rendah.
Keadaan superkonduktor akan menjadi kunci untuk mendukung kendaraan maglev yang lebih cepat dan lebih efisien.
Deng Zigang, seorang peneliti dari State Key Laboratory of Traction Power di Southwest Jiaotong University, yang mengembangkan prototipe maglev baru, mengatakan kepada media lokal Sichuan bahwa jalur maglev Chuo Shinkansen Jepang menggunakan helium cair untuk mencapai suhu yang sangat rendah minus 269 derajat Celcius (minus 452 Fahrenheit) untuk superkonduktivitas.
“Helium cair sangat mahal. Di sini kami mencapai superkonduktivitas pada suhu yang sedikit lebih tinggi dengan menggunakan nitrogen cair -- dan itu memangkas biaya menjadi seperlima puluh," kata Deng, menjelaskan teknologi" maglev superkonduktor suhu tinggi" Tiongkok. Tim Tiongkok juga mengatakan sementara maglev Jepang yang baru perlu berakselerasi terlebih dahulu sebelum bisa melayang, prototipe Chengdu bisa melayang dari awal.
Para peneliti mengatakan masih ada masalah yang harus diselesaikan sebelum teknologi baru tersebut dapat digunakan secara komersial, sebuah proses yang mereka perkirakan bisa memakan waktu hingga enam tahun lagi.
Sumber : https://www.jpnn.com/news/gokil-tiongkok-kenalkan-purwarupa-kereta-secepat-pesawat?page=2
Komentar
Berita Lainnya
“Memperkuat Pemulihan Ekonomi Regional di Tengah COVID-19†Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:42:13 WIB
Prioritas Agenda Kerja Sama Tiongkok-ASEAN Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:58:24 WIB
CMG Siap Beritakan CIIE ke-3 Teknologi
Rabu, 4 November 2020 1:22:22 WIB
Jalur Kereta Cepat Lintas Laut Pertama di Tiongkok Teknologi
Rabu, 4 November 2020 2:36:52 WIB
Tiongkok Tegas Menentang Terorisme dan Kejahatan Kekerasan Dalam Bentuk Apa Pun Teknologi
Kamis, 5 November 2020 0:59:28 WIB
Han Zheng Hadiri Upacara Pembukaan CIIE Ke-3 Teknologi
Jumat, 6 November 2020 1:14:28 WIB
Roket Tiongkok Long March-6 Bawa 13 Satelit Sekaligus Sukses Meluncur ke Orbit Teknologi
Jumat, 6 November 2020 19:42:36 WIB
Agregat Ekonomi Shanghai Naik ke Urutan Keenam Dunia Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:45:28 WIB
Metamorfosis Wuhan dari Pusat Corona menjadi Primadona Wisata Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:51:48 WIB
Alibaba Cloud Bukukan Pendapatan Rp32 Triliun pada Kuartal Ketiga 2020 Teknologi
Minggu, 8 November 2020 20:0:28 WIB
Tiongkok Gelar Harbolnas Terbesar di Dunia Teknologi
Selasa, 10 November 2020 19:55:39 WIB
Peminat Bahasa Jawa di China membeludak, kelas dibatasi Teknologi
Rabu, 11 November 2020 20:50:24 WIB
Biro Pos Nasional: Jumlah Kiriman Paket via Jasa Kurir Hari Belanja “11.11†Cetak Rekor Baru Teknologi
Rabu, 11 November 2020 22:3:29 WIB
100 Pebisnis Asing Pelajari Proposal Five-year Plan ke-14 China Teknologi
Kamis, 12 November 2020 21:8:43 WIB