Senin, 29 November 2021 0:26:15 WIB
Luhut Beberkan Alasan Indonesia Tak Lockdown Imbas Varian Omicron
Tiongkok
Agsan
Foto: Luhut Binsar Pandjaitan (YouTube Menko Marves)
Jakarta - Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menjelaskan alasan Indonesia tidak melakukan lockdown dalam menghadapi Corona varian Omicron. Luhut mengatakan persiapan Indonesia sudah jauh lebih matang dibanding saat awal pandemi.
\r\nPernyataan itu disampaikan Luhut untuk merespons pertanyaan 'Kenapa hanya diperketat saja, nggak sekalian setengah lockdown. Apa tidak khawatir kecolongan?'. Luhut mencontohkan pengalaman negara lain saat menerapkan lockdown.
\r\n
\r\n"Kalau pengalaman kita, seperti juga kami sepakat, kita sudah jauh lebih canggih dari kejadian yang lalu. Kita mengawasi dengan cermat, saya kira sudah cukup bagus. Jadi kita mencari keseimbangan, sekali lagi equlibrium-nya. Karena pengalaman lockdown juga tidak menyelesaikan masalah. Kita lihat banyak negara yang melakukan lockdown itu malah dapat serangan lebih banyak," ujar Luhut dalam jumpa pers virtual, Minggu (28/11/2021).
\r\n
\r\nLuhut lantas memamerkan pendekatan PPKM yang digunakan pemerintah. Menurut dia, pendekatan tersebut lebih seimbang.
\r\n
\r\n"Kita malah yang melakukan pendekatan seperti PPKM itu atau keseimbangan itu akan lebih baik," kata Luhut.
\r\n
\r\nSeperti diketahui, pemerintah memperketat aturan perjalanan dari luar negeri imbas merebaknya Corona varian Omicron. Warga negara asing (WNA) dari sejumlah negara dilarang masuk ke RI.
\r\n
\r\n"Bahwa terlihat di situ, untuk WNA yang pernah atau berasal dari negara-negara. Ada 10 negara. Afrika Selatan, Botswana, Lesotho, Eswatini, Mozambique, Malawi, Zambia, Zimbabwe, Angola, Namibia dan Hong Kong atau pernah tinggal dan mengunjungi negara tersebut dalam kurun waktu 14 hari ini ditutup masuk ke Indonesia," kata Kepala BNPB, Mayjen Suharyanto.
\r\n
\r\nSedangkan WNI yang berasal dari negara-negara tersebut tetap diperbolehkan masuk RI. Namun dengan aturan karantina selama 14 hari.
\r\n
\r\n"Adapun bagi warga negara Indonesia yang berasal dari 10 negara yang saya sebutkan, tetap bisa masuk ke Indonesia tetapi menjalani karantina 14x24 jam atau 14 hari," ujar Suharyanto.
\r\n
\r\n https://news.detik.com/berita/d-5831127/luhut-beberkan-alasan-indonesia-tak-lockdown-imbas-varian-omicron.
\r\n
\r\n
Komentar
Berita Lainnya
Produsen kereta api Tiongkok, CRRC Changke Co., Ltd. membuat generasi baru kereta antarkota hibrida di Tiongkok pada Minggu (2/10). Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB

Wakil Duta Besar Tiongkok untuk PBB Geng Shuang pada hari Jumat 30 September lalu mengatakan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB

Petani di wilayah Changfeng Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB

Pembalap Formula 1 asal Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB

Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB

Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB

Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
