Selasa, 6 Desember 2022 9:58:29 WIB
Siap Siap, Kita akan Punya Rupiah Digital
Indonesia
Endro
Foto: Infografis/RI Bakal Punya Uang Digital, Namanya Digital Rupiah/Arie Pratama
JAKARTA, Radio Bharata Online - Bank Indonesia (BI) semakin serius menghadirkan rupiah digital dalam sistem pembayaran Indonesia. Rupiah digital akan menjadi pelengkap alat transaksi yang telah digunakan selama ini secara resmi, seperti rupiah dalam bentuk kartal, yaitu kertas dan logam, hingga giral seperti kartu debit, kredit, maupun giro.
Tahapan pengembangan central bank digital currency (CBDC) milik BI itu kini telah memasuki peluncuran buku putih atau white paper.
White paper yang diperkenalkan pada Rabu (30/11) lalu ini diberikan nama Proyek Garuda Menavigasi Arsitektur Digital Rupiah. Tujuannya supaya masyarakat mulai menyadari apa itu rupiah digital yang akan diedarkan BI.
Dari peluncuran ini, Gubernur BI Perry Warjiyo beserta jajarannya telah gencar memperkenalkan, mulai dari desain hingga petajalan atau roadmap rupiah digital kepada masyarakat berbagai kalangan.
Penerbitan rupiah digital ini hanya ada sedikit perbedaan dengan rupiah kartal, yaitu sebatas pada sisi formatnya. Dari sisi nominal, bentuk, gambar, hingga ornamen lain yang ada di uang itu akan sama saja dengan uang kertas atau logam. Hanya bentuknya saja yang digital.
Dalam acara bertajuk Meniti Jalan Menuju Rupiah Digital, Senin lalu, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, digital rupiah prinsipnya sama dengan alat pembayaran yang ada. Hanya beda dalam bentuk, yakni kertas dan digital.
Nantinya gambar-gambar atau fitur-fitur yang ada dalam rupiah digital itu akan di enkripsi dalam bentuk koding-koding khusus, yang hanya diketahui oleh BI. Di BI pun menurutnya ada tim khusus yang mengelola itu.
Uang digital yang dienkripsikan dan dicatat dalam Khazanah Rupiah Digital, nantinya akan memanfaatkan teknologi blockchain atau distributed ledger technology (DLT). Distribusi itu akan dilalukan melalui lembaga jasa keuangan besar, baik bank maupun non-bank, yang akan ditunjuk secara terbatas oleh BI sebagai wholesaler. (cnbcindonesia)
Komentar
Berita Lainnya
Inflasi September 2022 1,17 Persen, Tertinggi Sejak Desember 2014 Indonesia
Selasa, 4 Oktober 2022 14:34:54 WIB
HUT ke-77 TNI, Jokowi Beri Tanda Kehormatan Bagi Tiga Prajurit TNI Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:4:36 WIB
Naik-Turun Bus TransJakarta Wajib Tempel Kartu, Saldo Minimum Rp5.000 Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:12:43 WIB
BMKG Minta Warga Waspada Gelombang 2,5 Meter di Empat Wilayah Laut NTT Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:33:18 WIB
Presiden Ingatkan TNI untuk Selalu Siap Hadapi Tantangan Geopolitik Global Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 14:31:19 WIB
Mesir Gelar Kegiatan Interaktif Belajar Bahasa Mandarin Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB
Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB
Pertemuan P20 di Buka Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB
Seluruh Biaya Perawatan Korban Kanjuruhan DItanggung Pemkab Malang Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:48:18 WIB
Direktur PT Liga Indonesia Baru Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB
Kronologi Tragedi Kanjuruhan, 11 Tembakan Gas Air Mata Dilepaskan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 11:9:42 WIB
Jokowi Minta Dewan Direksi BPJS Ketenagakerjaan Kelola Dana dengan Hati-Hati Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 14:43:21 WIB
Sekjen PBB Prihatin Atas Insiden Penembakan di Thailand Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 15:55:21 WIB
Kirab Kebangsaan Merah Putih di Kota Pekalongan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 16:3:8 WIB
Mahfud Md Tidak Mempermasalahkan Media Asing Investigasi Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Sabtu, 8 Oktober 2022 8:53:51 WIB