Sabtu, 4 Februari 2023 11:56:14 WIB

BPBD Jakarta Catat Puluhan Wilayah Berpotensi Tanah Longsor

Indonesia

RRI/Endro

JAKARTA, Radio Bharata Online - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat 21 wilayah berpotensi mengalami bencana tanah longsor. Bencana alam itu diperkirakan akan terjadi pada bulan Febuari 2023.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD DKI Isnawa Adji dalam keterangannya, Sabtu (4/2/2023), hal itu berdasarkan hasil tumpang susun (Overlay) BMKG, antara peta zona kerentanan gerakan tanah, dengan peta prakiraan curah hujan.  

Isnawa mengatakan, menurut informasi tersebut, ada beberapa daerah DKI yang berada di Zona Menengah, hingga Zona Tinggi.

Isnawa menjelaskan, di Jakarta Barat berada di wilayah Kecamatan Kembangan, kemudian Jakarta Pusat berada di wilayah Kecamatan Menteng.

Ia juga merinci, di Jakarta Selatan, potensi longsor ada di Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, dan Mampang Prapatan. Selain itu, wilayah Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan, dan Tebet juga ada potensi longsor.

Sementara di Jakarta Timur, potensi longsor ada di wilayah Kecamatan Cakung, Cipayung, Ciracas, Duren Sawit, dan Jatinegara. Ada juga potensi longsor di Kramatjati, Makasar, Matraman, Pasar Rebo, dan Pulo Gadung.

Isnawa minta untuk mengantisipasi potensi gerakan tanah pada saat curah hujan tinggi. Dalam hal ini, menurutnya seluruh jajaran dari BPBD hingga masyarakat bisa bekerja sama.

Pada Zona Menengah, Isnawa menjelaskan, ada potensi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal. Terutama jika hujan deras terjadi di daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, dan tebing jalan.

Sementara pada Zona Tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali. Meski demikian, Ia tidak merinci wilayah mana saja yang masuk Zona Menangah dan Zona Tinggi. (KBRN)

Komentar