Selasa, 31 Januari 2023 9:34:9 WIB

Namun tidak ada informasi terperinci tentang pelayaran itu

Tiongkok

Endro

BEIJING, Radio Bharata Online - Yinchuan, kapal perusak berpeluru kendali Tipe 052D dari Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA), telah melakukan latihan di laut jauh, yang membuat kapal itu berlayar sendiri sejauh lebih dari 10.000 mil laut (18.520 kilometer).  Pada hari Senin, para ahli mengatakan bahwa hal itu menunjukkan swasembada kapal perang, serta upaya lanjutan Angkatan Laut PLA untuk menjelajahi perairan biru yang dalam.

Ketika akun resmi Sina Weibo Angkatan Laut PLA pada hari Minggu merilis sebuah posting yang memperkenalkan Yinchuan, dikatakan kapal perusak itu "melakukan solo run yang membentang lebih dari 10.000 mil laut, dan mempertajam pedangnya di peprairan biru yang dalam."

Sebuah video yang dilampirkan pada postingan tersebut menunjukkan bahwa Yinchuan menembakkan rudal pertahanan udara dan anti-kapal, menjadi tuan rumah untuk lepas landas dan pendaratan helikopter anti-kapal selam, dan menerima pasokan maritim dari kapal pengisian ulang.

Namun tidak ada informasi terperinci tentang pelayaran itu, termasuk kapan atau di mana.

Wei Dongxu, seorang ahli militer yang berbasis di Beijing, kepada Global Times pada hari Senin mengatakan, dengan melakukan pelayaran lebih dari 10.000 mil laut, berarti bahwa swasembada kapal perusak Type 052D telah mencapai tingkat yang baru, dan dapat mencapai wilayah laut yang lebih jauh.

Menurutnya, ada batas jangkauan bagi sebuah kapal untuk berlayar tanpa pengisian ulang, sehingga perjalanan solo Yinchuan dapat dilihat sebagai penjelajahan swasembada yang ekstrim.

Secara umum, dalam pelayaran solo jarak jauh, sebuah kapal perang masih dapat menerima pasokan bahan bakar dari kapal pengisian ulang yang komprehensif pada tahap awal. Selanjutnya ketika kapal perang tersebut melangkah lebih jauh dan berlayar sendirian, ia dapat melakukan panggilan pelabuhan di negara-negara sahabat untuk pengisian ulang, atau menerima pasokan dari kapal komersial ramah di sekitarnya.  (Global Times)

Komentar