Rabu, 13 Juli 2022 12:23:17 WIB
Xinjiang: Bangun Jalur Darat Hub Logistik Internasional Eropa-Asia
Tiongkok
Angga Mardiansyah
Ilustrasi Kereta Kargo Tiongkok-Eropa via beritatrans.com
Dalam jumpa pers yang digelar Daerah Otonom Etnis Uighur Xinjiang Rabu (13/7) hari ini, Wakil Direktur Pusat Layanan Pengembangan Pelabuhan Darat Internasional Urumqi Xinjiang Zhong Hehua memperkenalkan keadaan Xinjiang dalam membangun jalur darat hub logistik internasional Eropa-Asia dan operasional kereta api Tiongkok-Eropa.
\r\n\r\nPelabuhan Darat Internasional Urumqi sebagai proyek percontohan pembangunan kawasan inti sabuk ekonomi Jalan Sutra mulai dibangun dari akhir tahun 2015 dengan luas 67 km persegi, Pelabuhan Darat Internasional Urumqi adalah hub penting transportasi Timur dan Barat, mempunyai hub kereta api yang paling dekat dengan Asia Tengah dan Barat serta Eropa, merupakan sistem transportasi tiga dimensi dan komprehensif terlancar antar penerbangan internasional, hub kereta cepat, jalur kereta api antar kota dan jaringan jalan raya multi level.
\r\n\r\nZhong Hehua menyatakan, pada beberapa tahun terakhir ini, Pelabuhan Darat internasional aktif merintis jaringan logistik dalam dan luar negeri dan menyempurnakan platform keterbukaan, hingga sekarang, telah diberangkatkan 5.900 perjalanan kereta api Tiongkok-Eropa, dari bulan Januari-Juni tahun 2022, di pelabuhan darat, total terdapat 604 iring-iringan kereta api Tiongkok-Eropa yang telah beroperasi, meningkat 36 persen dibandingkan masa yang sama tahun lalu. Sementara itu, tercatat sebanyak 21 jalur kereta api yang melayani angkutan kargo Tiongkok-Eropa, yang menghubungkan 19 negara dan 26 kota di Eropa dan Asia. Hingga bulan Juni lalu, total diberangkatkan 20 ribu perjalanan kereta yang melayani pengiriman kargo internasional melalui jalan darat. Pihaknya berupaya mengembangkan transportasi gabungan rel-laut, meningkatkan kerja sama dengan Pelabuhan Tianjin dan Pelabuhan Shandong, membangun pusat logistik internasional di pelabuhan pesisir, memperluas pengaruhnya hingga ke pasar Jepang, Korea Selatan dan Asia Tenggara, mendorong ekspor-impor hasil pertanian seperti saus tomat dan buah kering khas, serta produk elektronik dan tekstil.CRI
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB
Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB
Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB
Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB
Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB
Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB
Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB
Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB
Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB
Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB
Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB
Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB
Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB
Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB