Sabtu, 27 Februari 2021 7:58:56 WIB

Sabtu Dini Hari, Merapi 24 Kali Keluarkan Lava Pijar
Tiongkok

Kinar Lestari

banner

Ilustrasi Gunung Merapi mengeluarkan lava pijar. (Antara Foto/Andreas Fitri Atmoko)

Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tercatat mengeluarkan 24 kali guguran lava pijar pada Sabtu (27/2) pada pukul 00.00 hingga 06.00 WIB.

\

 

Berdasarkan pengamatan, jarak luncur maksimal dari guguran lava pijar Gunung Merapi itu sejauh 1 kilometer.

"Teramati 24 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.000 meter ke arah barat daya," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi, Rachmad Widyo Laksono dalam keterangannya, Sabtu (27/2).

Sementara itu, berdasarkan data kegempaan, tercatat guguran sebanyak 41 kali dengan amplitudo 3-29 mm dan durasi 11-131 detik, dan hembusan sebanyak 3 kali dengan amplitudo 5-12 mm dan berdurasi 12-18 detik.

Status Gunung Merapi sendiri masih berada di level III atau Siaga. Dengan status ini, masyarakat diminta untuk tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebut potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas.

Potensi itu ada di sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 kilometer.

Kemudian, lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.

"Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan," tutur Rachmad.http://cnnindonesia.com

Komentar

Berita Lainnya