Selasa, 12 Juli 2022 4:17:31 WIB

Wang Yi: Tiongkok Gandeng Negara-negara ASEAN Dalam Hal Teknologi, Sains, dan Inovasi
Tiongkok

Agustian Lathuny

banner

Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi/ Foto: Fikrie Fajrian

Jakarta - Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi menyampaikan hal penting saat berpidato di Kantor Sekretariat ASEAN, Jakarta, Senin (11/07/2022), dirinya menyampaikan bahwa negaranya tidak akan pernah berhenti untuk melakukan kerjasama dengan Negara-negara di ASEAN.

\r\n\r\n

“Tiongkok akan terus memajukan kerjasama dalam hal ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi untuk merangsang penggerak baru dikawasan itu,” Kata Wang Yi

\r\n\r\n

Tiongkok dan ASEAN telah membuat rencana kerja strategis untuk kepentingan perdamaian dan sector kesejahteraan mulai dari 2021 sampai 2025. Tak hanya itu, Tiongkok akan sangat serius terkait kerjasama termasuk dalam infrastruktur digital dan transformasi digital di ASEAN.

\r\n\r\n

“Memperdalam kerja sama praktis dalam e-commerce, secara aktif memfasilitasi dialog tentang tata kelola digital dan koordinasi serta harmonisasi aturan di arena digital, dan memperkuat konektivitas digital” Imbuhnya.

\r\n\r\n

Target pada kerja sama atau kolaborasi antara Tiongkok dan ASEAN ini guna menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan meningkatkan perekonomian.

\r\n\r\n

Negara-negara di ASIA harus selalu menjunjung tinggi prinsip Independensi. Menurutnya, Negara-negara regional termasuk Tiongkok dan anggota ASEAN telah menderita menjajahan dan agresi, lalu mencapai kemerdekaan dan pembebasan nasional setelah perjuangan yang gigih.

\r\n\r\n

Tiongkok dan ASEAN telah memprakarsai dan mempimpin integrasi regional Asia, termasuk memprakarsai dan memimpin mekanisme kerja sama regional Asia. Independensi dan sentralitas Tiongkok dan ASEAN bahkan telah disegani dan dihormati secara luas oleh Negara-negara di dalam dan di luar kawasan.

\r\n\r\n

“Kami menghargai kemerdekaan yang diperoleh dengan susah payah seperti hidup kami. Kami berharap bahwa kami dapat secara mandiri mengejar kebijakan luar negeri dan pertahanan, dan secara mandiri memutuskan langkah-langkah ketika berpartisipasi dalam globalisasi ekonomi dan memajukan integrasi regional. Kata Wang Yi.

Komentar

Berita Lainnya