Jumat, 30 April 2021 23:56:49 WIB

Mentan: Ada 8 Juta Petani Baru di Indonesia karena Pandemi
Tiongkok

Kinar Lestari

banner

Petani menanam padi di lokasi Food Estate di Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Selasa (6/4/2021). (ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA S)

Jumlah petani di Indonesia saat ini disebut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo telah bertambah 8 juta orang. Penambahan sebanyak ini dikatakan karena kondisi pandemi Covid-19.http://cnnindonesia.com

\r\n\r\n

"Saat ini, kurang lebih ada delapan juta petani baru," ucap Syahrul ketika menyerahkan alat dan mesin pertanian bantuan presiden untuk kelompok tani di Indramayu, Jawa Barat, Jumat (30/4).

\r\n\r\n

Pandemi yang sudah berjalan lebih setahun disebut telah membuat banyak orang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Banyak dari mereka dikatakan pulang kampung menjadi petani.

\r\n\r\n

"Semua yang di-PHK, keluar dari perusahaan, mereka sekarang bertani supaya enggak stres juga," kata Syahrul lagi seperti disitat dari Antara.

\r\n\r\n

Menurut Syahrul pertanian merupakan salah satu sektor yang dapat berkontribusi positif saat pandemi. Kebutuhan pangan yang terus ada, bahkan meningkat, dikatakan membuat sektor pertanian menyediakan lapangan pekerjaan.

\r\n\r\n

Bertani, kata Syahrul, merupakan solusi tepat.

\r\n\r\n

"Pertanian itu [banyak] lapangan kerja, jadi kalau mau cari uang tidak usah ke kota, jadi di desa saja dengan bertani," katanya.

Komentar

Berita Lainnya