Senin, 9 Agustus 2021 12:1:47 WIB
Warga Tambora Jakbar Keluhkan Kualitas Beras Bansos: Banyak Kutu-Kerikil
Tiongkok
Angga Mardiansyah
Ilustrasi beras bansos (Foto: Twitter @alexandermatius)
Sejumlah warga di Kelurahan Angke, Tambora, Jakarta Barat (Jakbar), mengeluhkan kualitas beras dari bantuan sosial (bansos). Warga menyebut beras yang diterimanya tak layak konsumsi karena terdapat banyak kutu dan batu kerikil.
"Berasnya agak kuning, kadang ada yang kutuan, kadang banyak batu. (Yang saya terima berasnya) kuning sama banyak batunya," kata warga bernama Novi saat ditemui di rumahnya, Senin (9/8/2021).
Novi mengatakan beras tak layak konsumsi itu diterimanya pada Sabtu (7/8) dan beras tersebut merupakan bantuan dari Kementerian. Ketika memasak beras tersebut, Novi bahkan harus mengoplos beras yang diterimanya dengan beras jenis lain.
"Maunya sih ngasih yang agak bagus gitu ya (berasnya). Harapannya ya (ngasih beras) yang agak bagusan lah pemberiannya minimal bersih jangan banyak kutu atau batunya," ucapnya.
"Banyak (kutunya) banyak makanya dijemur dulu biar kutu keluar. Iya (warga lain) ada juga yang dapet agak item," ujar Weli.Warga bernama Weli mengatakan jika beras yang diterimanya juga berkutu. Beberapa penerima lainnya bahkan menerima beras dalam kondisi agak menghitam.
Sebelum mengolah berasnya, Weli terpaksa harus memilah lagi beras yang di dalamnya ada kutu. Dia juga kecewa dengan pemberian beras dari pemerintah dengan kondisi beras seperti ini.
"Ya kecewa, maunya rakyat ini agak mending lah (berasnya) walaupun nggak pulen ya nggak berkutu gitu," katanya.
Pengurus RW 03, Kelurahan Angke, Ahmad menyebut jika dari 366 warga yang menerima beras bantuan dari pemerintah terdapat 20 warganya yang komplain terkait kualitas beras yang diterimanya.
Ahmad mengatakan jika bantuan beras tersebut diterima melalui pos giro pada Jumat (6/8) siang dan dibagikan ke RT-RT setempat. Sementara ini, pihaknya menampung bantuan beras yang tak layak dari para penerima bantuan.
"Iya kita tampung dulu sementara (berasnya)," pungkasnya.detiknews
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB
Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB
Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB
Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB
Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB
Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB
Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB
Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB
Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB
Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB
Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB
Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB
Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB
Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB