Sabtu, 22 Januari 2022 1:18:30 WIB

Berpeluang Jadi Kepala Otorita IKN, Ridwan Kamil Enggan Berandai-andai
Tiongkok

Agsan

banner

Ridwan Kamil. (Foto: Antara)

Jakarta, Beritasatu.com – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil enggan berandai-andai. Hal ini terkait peluangnya menjabat kepala Otoritas Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membocorkan salah satu kriteria kepala Otorita IKN, yakni sosok yang berlatar belakang arsitek.

“Kalau saya tidak mau berandai-andai ya. Belum pasti saya juga. Saya baru baca tadi malam, kriteria kepala daerah arsitek, kan enggak hanya saya,” kata Ridwan Kamil, Jumat (21/1/2022).

Diketahui, Ridwan Kamil merupakan seorang arsitek yang kemudian terjun ke kancah politik.

“Namun, siapa pun yang terpilih harus maksimal membangun ibu kota yang diputuskan pindah ke Kalimantan. Jadi saya tidak mau berandai-andai, takut salah,” ucapnya.

Ketika disinggung mengenai kesiapan, Kang Emil sapaan akrabnya menegaskan menilai fokusnya saat ini masih menuntaskan janji-janji politik sebagai gubernur Jabar.

“Saat ini saya belum bisa menjawab, saya masih gubernur Jawa Barat. Saya belum bisa menjawab hal yang belum pasti. Saya tidak mau berandai-andai,” ujarnya.

Karya arsitektur Ridwan Kamil tidak hanya berada di Indonesia, tetapi tersebar hingga benua Asia, bahkan Eropa. Selain merancang bangunan, Ridwan Kamil juga terlibat dalam perancangan kota mandiri.

Kang Emil merancang Museum Tsunami Aceh yang dibangun sebagai sebuah monumen untuk memperingati peristiwa tsunami Aceh paling tragis pada 2004.

Kemudian Marina Bay Waterfront di Singapura dan Ningbo Newtown, Tiongkok, sebuah rancangan kota baru dan dianggap sebagai salah satu kota masa depan.

Dalam proses perancangan IKN, Ridwan Kamil juga terlibat dalam penjurian lomba desain.

Sebelumnya, Jokowi membocorkan kriteria calon pemimpin IKN Nusantara. “Paling tidak pernah memimpin daerah dan punya background arsitek,” kata Jokowi.

https://www.beritasatu.com/politik/881471/berpeluang-jadi-kepala-otorita-ikn-ridwan-kamil-enggan-berandaiandai

Komentar

Berita Lainnya