Kamis, 16 Mei 2024 9:40:5 WIB
Shanxi Yang Kaya Batu Bara Mempercepat Transformasi Ramah Lingkungan
Tiongkok
Endro

Para pekerja menggunakan peralatan pertambangan canggih untuk mengekstraksi batu bara dari lubang terbuka di Tambang Batubara Pingshuo Antaibao di provinsi Shanxi. ZHANG YI/UNTUK China Daily
BEIJING, Radio Bharata Online - Provinsi Shanxi, pemasok batu bara utama di Tiongkok, telah mempercepat reformasi sektor energinya, dengan mempromosikan pertambangan ramah lingkungan dan cerdas, serta penerapan energi baru.
Dengan mengutip sumber data setempat, Pejabat senior provinsi Shanxi mengatakan, tahun lalu produksi batu bara mentah di Shanxi tumbuh 4,4 persen tahun-ke-tahun hingga mencapai 1,37 miliar metrik ton, atau sekitar 29 persen dari total produksi nasional, menjadikannya sebagai produsen batu bara mentah terbesar di antara seluruh wilayah setingkat provinsi.
Wu Wei, wakil gubernur eksekutif Shanxi, pada konferensi pers yang diadakan oleh Kantor Informasi Dewan Negara di Beijing, mengatakan, sambil memastikan keselamatan, pihaknya mengandalkan transformasi cerdas dan ramah lingkungan, untuk lebih meningkatkan efisiensi penambangan, dan meningkatkan pasokan energy. Menurut Wu, saat ini seluruh aktivitas penambangan batu bara bawah tanah di Shanxi dilakukan secara mekanis, dan 54 persen kapasitas produksinya dicapai melalui penambangan cerdas. Banyak juga perusahaan lain, seperti raksasa teknologi Huawei telah datang ke Shanxi, untuk membantu transformasi digitalnya.
Provinsi ini juga mempromosikan teknologi pertambangan ramah lingkungan, termasuk penambangan pengisian padat, penambangan konservasi air, eksplorasi sumber daya batu bara dan gas secara bersamaan, untuk memecahkan masalah penambangan batu bara tradisional, seperti patahnya jalan dan tenggelamnya lahan pertanian.
Wu mengatakan, energi baru dan bersih saat ini menyumbang 46,4 persen dari kapasitas terpasang di provinsi tersebut. (China Daily)
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB

Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB

Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB

Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB

Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB

Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB

Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB

Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB

Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB

Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB

Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB

Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB

Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB

Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB

Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB
