Selasa, 9 November 2021 9:28:2 WIB
Rupiah Menguat ke Rp14.249 di Tengah Penantian Kebijakan The Fed
Tiongkok
Dewi Kinar Lestari
Rupiah menguat 0,07 persen ke level Rp14.249 per dolar AS pada Selasa (9/11) di tengah penantian pasar atas kebijakan suku bunga acuan The Fed. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono). Baca artikel CNN Indonesia "Rupiah Menguat ke Rp14.249 di Tengah Pe
Nilai tukar rupiah berada di level Rp14.249 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Selasa (9/11) sore. Posisi ini menguat 11 poin atau 0,07 persen dari Rp14.260 per dolar AS pada Senin (8/11).
Sementara kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) yang menempatkan rupiah di posisi Rp14.233 per dolar AS atau menguat dari Rp14.268 per dolar AS pada Senin kemarin.
Rupiah menguat bersama won Korea Selatan 0,52 persen, baht Thailand 0,46 persen, yen Jepang 0,24 persen, peso Filipina 0,14 persen, dolar Singapura 0,1 persen, dan ringgit Malaysia 0,06 persen.
Sedangkan mata uang Asia lainnya berada di zona merah. Rupee India melemah 0,05 persen, yuan China minus 0,02 persen, dan dolar Hong Kong minus 0,01 persen.
Begitu juga dengan mata uang utama negara maju yang bergerak variasi. Dolar Kanada menguat 0,01 persen dan rubel Rusia stagnan.
Sisanya, euro Eropa melemah 0,01 persen, franc Swiss minus 0,02 persen, dolar Australia minus 0,04 persen, dan poundsterling Inggris minus 0,07 persen.
Analis sekaligus Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menilai rupiah menguat karena bank sentral AS, The Federal belum menentukan kapan kebijakan kenaikan tingkat bunga acuan akan dilakukan. Hal ini memberi kelegaan pada pelaku pasar.
"Pejabat Federal Reserve AS melanjutkan perdebatan tentang pemulihan pasar kerja dan berapa lama lagi bank sentral dapat mentolerir inflasi yang tinggi," jelas Ibrahim.
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB
Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB
Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB
Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB
Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB
Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB
Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB
Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB
Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB
Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB
Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB
Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB
Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB
Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB