Minggu, 13 November 2022 10:27:54 WIB

Tiongkok Perkenalkan Sistem Peluncur Rudal Tipe Kontainer
Tiongkok

Endro - Radio Bharata Online

banner

Sistem tempur pertahanan laut tipe kontainer dipamerkan di Airshow China di Zhuhai, Provinsi Guangdong, Tiongkok Selatan. Foto: Fan Wei/GT

ZHUHAI, Radio Bharata Online – Pengembang rudal terkemuka Tiongkok memamerkan sistem tempur pertahanan laut tipe kontainer, di Airshow China yang sedang berlangsung di Zhuhai, Provinsi Guangdong Tiongkok Selatan, yang secara efektif dapat meningkatkan kemampuan pertahanan negara-negara pesisir, karena mobilitas dan kemampuannya yang luar biasa untuk menyamarkan diri.

 

Di ruang pameran, dipajang sistem peluncuran rudal anti-kapal, dalam bentuk wadah dengan kamuflase angkatan laut, yang dikembangkan oleh China Aerospace Science and Industry Corporation (CASIC), produsen rudal jelajah terbesar di Tiongkok. Wadah tersebut memiliki panjang sekitar 13 meter, lebar 2,3 meter, dan tinggi 2,5 meter.

 

Informasi yang dihimpun Global Times dari CASIC menyebutkan, sistem peluncuran rudal dapat mengintegrasikan stasiun operasi, pembangkit listrik dan peluncur rudal ke dalam satu wadah.

 

Seorang perwakilan dari Lembaga Penelitian No.3 di bawah CASIC mengatakan kepada Global Times di pameran udara, bahwa sistem peluncuran rudal, tidak peduli platform apa yang dipasangnya, tidak memerlukan sumber daya eksternal. Catu daya mandiri dapat sepenuhnya memenuhi kebutuhan operasional.

 

Sistem peluncuran dapat terhubung dengan berbagai unit deteksi dan komando independen seperti pesawat peringatan dini, pesawat patroli maritim, dan radar berbasis pantai.  Sistem ini dapat menerima informasi target dari sumber eksternal tersebut melalui data yang terenkripsi.

 

Menurut perwakilan tersebut, berdasarkan informasi dari unit deteksi, unit komando dapat merumuskan rencana tempur secara otomatis. Unit perintah kemudian mengirimkan instruksi ke sistem peluncuran. Unit deteksi dan unit komando juga dapat memberikan dukungan informasi operasional untuk sistem peluncuran. Setelah melakukan beberapa penyesuaian, operator kemudian mengkonfirmasi rencana, dan mengirim pesana ke setiap stasiun serta parameter penembakan ke setiap unit peluncuran.

 

“Sistem peluncuran tidak membutuhkan banyak personel. Hanya dibutuhkan empat orang untuk menyelesaikan seluruh proses peluncuran.”  

 

 “Sistem peluncuran tipe kontainer dapat mengubah sudut tembaknya sesuka hati, atau bahkan meluncurkan rudal secara vertikal,” kata perwakilan itu.

 

 “Sistem senjata ini, jika dikerahkan ke darat, akan secara efektif meningkatkan kemampuan pertahanan suatu negara untuk menjaga zona ekonomi eksklusifnya. (Global Times)

Komentar

Berita Lainnya