Sabtu, 30 Oktober 2021 9:46:37 WIB
RI-Italia Pimpin Gugus Tugas Gabungan Keuangan-Kesehatan G20
Tiongkok
Dewi Kinar Lestari
Menteri Keuangan Sri Mulyani. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Indonesia menyampaikan dukungan pembentukan Gugus Tugas Gabungan Keuangan-Kesehatan G20 atau The G20 Joint Finance-Health Task Force.
Dalam kesempatan itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani melakukan pertemuan dengan menteri lain dari beberapa negara dalam masa Presidensi G20 Italia. Dia didampingi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang hadir secara virtual.
Pertemuan diselenggarakan secara hybrid, serta menjadi bagian dari rangkaian pertemuan G20 Leaders' Summit (Konferensi Tingkat Tinggi G20/KTT G20).
Indonesia bersama dengan Italia akan memimpin G20 Joint Finance-Health Task Force yang baru saja dibentuk untuk meningkatkan dialog dan kerja sama global.
Gugus tugas ini sebagai mekanisme kerja sama untuk menangani masalah-masalah yang berkaitan dengan pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons pandemi (Pandemic Prevention, Preparedness and Response/Pandemic PPR).
Selain itu, kedua negara juga akan mempromosikan pertukaran gagasan dari pengalaman dan praktik terbaik, membangun koordinasi antara menteri keuangan dan kesehatan, dan mendorong kepengurusan yang efektif serta mengadopsi One Health Approach.
PertemuanG20 Joint Finance and Health Ministers' Meeting dipimpin oleh Menteri Keuangan dan Menteri Kesehatan Italia, dengan dihadiri para Menteri Keuangan dan Menteri Kesehatan G20, negara undangan dan pimpinan sejumlah organisasi internasional.
G20 Joint Finance and Health Ministers' Meeting ini juga menjadi salah satu langkah penguatan peran dan kapasitas WHO, sebab lembaga itu menjadi krusial dalam penguatan sistem kesehatan global yang transparan dan inklusif.
Dalam mencapai tujuan ini, menurutnya, perlu kepastian ketersediaan sumber daya yang memadai, termasuk melalui peningkatan kapasitas pembiayaan MDB serta pengembangan fasilitas pembiayaan baru.
Sri Mulyani mengungkapkan pekerjaan dalam mendorong pemulihan tidak akan berhenti dalam presidensi G20 saat ini. Diperlukan berbagai upaya untuk lebih mengembangkan modalitas selama beberapa bulan mendatang dan Indonesia sebagai presidensi G20 selanjutnya akan memanfaatkan kesempatan untuk membuat komitmen yang tegas untuk bertindak.
"Sebagai Presidensi G20 tahun 2022, Indonesia siap untuk melanjutkan upaya ini, karena kami percaya bahwa sangat penting untuk memfasilitasi upaya global untuk pulih bersama dan pulih lebih kuat", kata Srimul dalam keterangan tertulis.
G20 menyatakan komitmen bersama dalam upaya mengontrol pandemi dengan target 40 persen vaksinasi dari total populasi global di akhir 2021, dan 70 persen di pertengahan 2022.
Sebagai Presidensi G20 berikutnya, Indonesia menyatakan kesiapannya memfasilitasi upaya global untuk pulih bersama dan pulih lebih kuat.
Menurutnya, pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu krisis global terbesar dalam sejarah, dan hal ini bisa jadi bukan merupakan pandemi terakhir.
Tantangan ini menjadi pelajaran dan momentum penting untuk meningkatkan kapasitas sistem kesehatan di tingkat nasional, regional dan global, termasuk menjadi pemerataan akses terhadap vaksin sebagai persyaratan untuk pemulihan berkelanjutan.
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB
Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB
Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB
Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB
Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB
Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB
Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB
Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB
Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB
Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB
Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB
Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB
Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB
Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB