Kamis, 1 September 2022 7:50:15 WIB
Tiongkok Terus Sempurnakan Lingkungan Bisnis dan Pangkas Biaya Transaksi
Tiongkok
Thomas Rizal
Insinyur dari perusahaan robot layanan menyiapkan robot layanan di taman sains Zhongguancun Dongsheng di Distrik Haidian, Beijing. (Xinhua/Ren Chao)
Tiongkok akan mengambil langkah lebih lanjut untuk mendorong iklim bisnis yang kondusif dan memangkas biaya transaksi guna meringankan beban para pelaku pasar dan melepaskan vitalitas.
Hal ini menjadi keputusan Pertemuan Eksekutif Dewan Negara yang dipimpin oleh Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang pada Rabu (31/8/2022).
Keputusan tersebut menyatakan bahwa reformasi merupakan instrumen penting dalam perangkat kebijakan. Untuk itu diperlukan pengadopsian langkah-langkah reformasi demi menggenjot vitalitas pasar dan lebih lanjut memangkas biaya transaksi yang dikenakan oleh pemerintah bagi entitas pasar.
Biaya-biaya terkait bisnis yang tidak tepat akan diperbaiki secara menyeluruh. Penggunaan kekuasaan pemerintah akan dibatasi secara ketat. Berbagai penyimpangan seperti pengenaan biaya secara sewenang-wenang serta pemberlakuan pajak dan tarif yang berlebihan akan dimintai pertanggungjawaban.
"Selama bertahun-tahun, pemerintah telah memeriksa pertumbuhan pendapatan nonpajak, dengan menetapkan batas yang ketat terkait penggunaan kekuasaan pemerintah dan secara tegas membatasi pemberlakuan biaya dan denda yang sewenang-wenang," kata Li.
Soal persetujuan produksi industri, pendekatan berbasis kategori akan diadopsi dalam mengatur produk-produk dari seri yang sama. Pengawasan regulasi akan diperkuat, dan produksi serta penjualan barang palsu dan di bawah standar akan ditindak tegas, untuk menegakkan persaingan yang adil. Mekanisme pengumpulan dan penanganan petunjuk terkait permasalahan di lingkungan bisnis akan disempurnakan.
"Kita harus terus memperdalam reformasi fungsi pemerintah, untuk mendorong lingkungan bisnis kelas dunia dan berorientasi pasar yang diatur oleh kerangka hukum yang baik," urai Li.
Pewarta: Xinhua
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB
Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB
Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB
Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB
Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB
Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB
Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB
Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB
Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB
Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB
Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB
Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB
Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB
Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB