Jumat, 27 September 2024 13:35:7 WIB
Australia menyadari bahwa bagian besar dari upaya meraih peluang selama dekade mendatang adalah berkolaborasi dengan mitranya
International
Eko Satrio Wibowo

Zheng Shanjie, Direktur Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional Tiongkok (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Tiongkok dan Australia menggelar Dialog Ekonomi Strategis Keempat di Beijing pada hari Kamis (26/9), dengan kedua pihak siap untuk meningkatkan keterlibatan dan kerja sama.
Zheng Shanjie, Direktur Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional Tiongkok (NDRC), dan Menteri Keuangan Australia, Jim Chalmers, yang sedang berkunjung menjadi ketua bersama dialog tersebut, yang merupakan dialog pertama dalam tujuh tahun antara kedua negara.
Zheng dan Chalmers membahas lingkungan ekonomi global, prospek pertumbuhan, dan pengaturan kebijakan ekonomi masing-masing, dengan keduanya mengakui adanya saling melengkapi ekonomi yang kuat antara kedua pihak.
Zheng mengatakan hubungan Tiongkok-Australia dicirikan oleh manfaat bersama dan hasil yang saling menguntungkan, dan bahwa pembangunan kedua negara menghadirkan peluang, bukan tantangan, bagi satu sama lain.
"Dalam tiga Dialog Ekonomi Strategis sebelumnya, yaitu pada tahun 2014, 2015, dan 2017, kami melakukan pertukaran mendalam mengenai serangkaian isu penting seperti ekonomi global dan hubungan ekonomi bilateral antara kedua negara, serta investasi dan kerja sama, yang telah memberikan dukungan kuat untuk meningkatkan tingkat kerja sama bilateral kita," katanya dalam dialog tersebut.
Ia menekankan bahwa dialog tersebut menunjukkan upaya kedua negara untuk mengimplementasikan kesepahaman penting yang dicapai oleh Presiden Tiongkok, Xi Jinping, dan Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, dalam pertemuan mereka di Beijing November lalu.
Chalmers, yang sedang berkunjung ke Tiongkok dari Kamis (26/9) hingga Jum'at (27/9), mengatakan Australia menyadari bahwa bagian besar dari upaya meraih peluang selama dekade mendatang adalah berkolaborasi dengan mitranya, termasuk Tiongkok.
"Kami sampai pada pemahaman ini bahwa Australia dan Tiongkok memiliki ekonomi yang saling melengkapi. Sebagai mitra dagang terbesar kami, kami memiliki minat yang mendalam terhadap pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang berkelanjutan dan stabil serta minat yang mendalam untuk menemukan cara untuk terus bekerja sama di mana pun kami bisa. Dialog ini merupakan kesempatan penting untuk melakukan hal itu," katanya.
Keduanya menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang kerja sama yang sedang berlangsung di semua tingkatan, termasuk berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang kebijakan ekonomi, dan sepakat untuk mengadakan dialog setiap tahun guna membangun momentum positif di berbagai bidang.
Komentar
Berita Lainnya
Peng Liyuan menyerukan upaya global untuk mendorong pendidikan bagi anak perempuan dan perempuan ke arah yang lebih adil lebih inklusif dan lebih berkualitas dan kontribusi untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan global dan membangun komunitas dengan masa depan bersama untuk manusia International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Presiden RI Joko Widodo memuji gaya kepemimpinan Presiden Tiongkok International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Giorgia Meloni International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Sebuah insiden kebakaran terjadi di Gunung Kilimanjaro di Tanzania International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Serangan udara oleh militer Myanmar menewaskan lebih dari 60 orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
