Minggu, 29 Januari 2023 12:0:25 WIB
Kemnaker cegah keberangkatan 87 calon pekerja migran ke Timur Tengah
Indonesia
Antara
Calon Pekerja Migran Indonesia nonprosedural gagal berangkat ke luar negeri. (Foto: Biro Humas Kemnaker).
JAKARTA, Radio Bharata Online - Kementerian Ketenagakerjaan berhasil menggagalkan penempatan 87 calon pekerja migran Indonesia (PMI) yang akan ditempatkan secara nonprosedural ke Timur Tengah, melalui inspeksi mendadak di Bandara Juanda Sidoarjo, Jawa Timur.
Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kemnaker, Haiyani Rumondang mengatakan, inspeksi mendadak itu dilakukan setelah pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat sehari sebelumnya.
Dalam keterangan persnya Sabtu di Jakarta, Haiyani mengatakan, Tim langsung bergerak bersama dengan Tim Pengawas Ketenagakerjaan Disnakertrans Jawa Timur dan UPTD Penempatan PMI Surabaya. Mereka langsung melakukan aksi pencegahan terhadap kurang lebih 87 calon PMI di Bandara Juanda, yang akan berangkat sekitar pukul 08.30 WIB dengan pesawat Lion Air dan Batik Air, menuju Malaysia dan Singapura, yang diduga akan lanjut ke Timur Tengah.
Kemnaker selama ini kerap melakukan inspeksi mendadak terkait penempatan calon PMI nonprosedural di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Hal itu lantas menjadikan Bandara Soekarno-Hatta cukup ketat atas tindakan penempatan PMI secara nonprosedural.
Namun Haiyani menilai, kondisi Bandara Soekarno-Hatta yang semakin ketat membuat para oknum penempatan pekerja migran nonprosedural, mengalihkan aksinya ke bandara lain.
Haiyani mengimbau kepada seluruh pengawas ketenagakerjaan untuk memberikan perhatian khusus pada masalah tersebut di wilayah masing-masing.
Direktur Bina Pemeriksaan Norma Ketenagakerjaan Yuli Adiratna menuturkan, Kemnaker saat ini tengah melakukan pendataan dan pendalaman, terkait inspeksi mendadak di Bandara Juanda tersebut.
Lebih lanjut ia memastikan bahwa semua pihak yang terkait dengan penempatan pekerja migran nonprosedural, akan diproses sesuai Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017, tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia maupun peraturan perundang-undangan lainnya. (ANTARA)
Komentar
Berita Lainnya
Inflasi September 2022 1,17 Persen, Tertinggi Sejak Desember 2014 Indonesia
Selasa, 4 Oktober 2022 14:34:54 WIB
HUT ke-77 TNI, Jokowi Beri Tanda Kehormatan Bagi Tiga Prajurit TNI Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:4:36 WIB
Naik-Turun Bus TransJakarta Wajib Tempel Kartu, Saldo Minimum Rp5.000 Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:12:43 WIB
BMKG Minta Warga Waspada Gelombang 2,5 Meter di Empat Wilayah Laut NTT Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:33:18 WIB
Presiden Ingatkan TNI untuk Selalu Siap Hadapi Tantangan Geopolitik Global Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 14:31:19 WIB
Mesir Gelar Kegiatan Interaktif Belajar Bahasa Mandarin Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB
Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB
Pertemuan P20 di Buka Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB
Seluruh Biaya Perawatan Korban Kanjuruhan DItanggung Pemkab Malang Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:48:18 WIB
Direktur PT Liga Indonesia Baru Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB
Kronologi Tragedi Kanjuruhan, 11 Tembakan Gas Air Mata Dilepaskan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 11:9:42 WIB
Jokowi Minta Dewan Direksi BPJS Ketenagakerjaan Kelola Dana dengan Hati-Hati Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 14:43:21 WIB
Sekjen PBB Prihatin Atas Insiden Penembakan di Thailand Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 15:55:21 WIB
Kirab Kebangsaan Merah Putih di Kota Pekalongan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 16:3:8 WIB
Mahfud Md Tidak Mempermasalahkan Media Asing Investigasi Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Sabtu, 8 Oktober 2022 8:53:51 WIB