Rabu, 4 Januari 2023 8:49:24 WIB

Langkah-langkah Respons COVID-19 Semua Negara harus Berbasis Sains

Tiongkok

Endro

BEIJING, Radio Bharata Online – Tiongkok percaya bahwa bagi semua negara, langkah-langkah respons COVID-19 harus berbasis sains dan proporsional, tanpa memengaruhi pertukaran dan kerja sama orang-ke-orang biasa.

Juru bicara kementerian luar negeri Tiongkok, Mao Ning, Selasa mengatakan, sejak wabah, Tiongkok telah mengambil bagian aktif dalam kerja sama internasional melawan COVID-19, dan bekerja dengan komunitas internasional untuk menghadapi tantangan pandemi.

Menurut Mao, berdasarkan perubahan terbaru dalam situasi pandemi dan keadaan yang dihadapi, otoritas yang berwenang di Tiongkok telah membagikan informasi secara tepat waktu, terbuka, dan transparan sesuai dengan hukum. Tiongkok membagikan data genom virus dari kasus COVID-19 terbaru melalui Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID).

Ia menambahkan, beberapa hari lalu, otoritas kompeten Tiongkok menggelar konferensi video dengan WHO. Kedua belah pihak bertukar pandangan tentang situasi COVID-19 saat ini, perawatan medis, vaksinasi, dan masalah teknis lainnya. Mereka setuju untuk melanjutkan pertukaran teknis, dan berkontribusi pada kemenangan awal atas pandemi global.

Merujuk pada pendapat Pakar kesehatan dari banyak negara, Mao mengatakan, jenis COVID-19 yang saat ini menyebar di Tiongkok, sebelumnya telah ditemukan di tempat lain.  Dan varian baru dapat muncul di mana saja di planet ini, jadi Tiongkok tidak perlu memberlakukan pembatasan masuk khusus.

Mao mengatakan, Tiongkok selalu percaya bahwa untuk semua negara, langkah-langkah dalam penanggulangan COVID-19 harus berbasis sains dan proporsional. Mereka tidak boleh digunakan untuk manipulasi politik, tidak boleh ada praktik diskriminatif terhadap negara-negara tertentu, dan tindakan tidak boleh mempengaruhi pertukaran dan kerja sama orang-ke-orang biasa. (Xinhua)

Komentar