Kamis, 15 Juni 2023 15:23:57 WIB
Lebanon Gagal Pilih Presiden Baru untuk ke-12 Kalinya
International
Adelia - Radio Bharata Online
(Xinhua)
Radio Bharata Online - Parlemen Lebanon pada Rabu (14/6/2023), gagal memilih presiden baru untuk negara republik itu dalam sidang ke-12 mereka, menyebabkan negara itu semakin terjerumus ke dalam ketidakpastian politik.
Dilansir dari Xinhua, dalam pemilihan presiden tersebut, perolehan suara Sleiman Frangieh, pemimpin Gerakan Marada yang didukung oleh dua partai Syiah Hizbullah dan Gerakan Amal, tertinggal dari pesaing utamanya Jihad Azour, mantan menteri keuangan yang didukung oleh dua partai Kristen terbesar di negara itu, yakni Gerakan Patriotik Bebas (Free Patriotic Movement) dan Pasukan Lebanon (Lebanese Forces).
Frangieh memperoleh 51 suara, sementara Azour 59 suara. Tak satu pun dari mereka mengantongi mayoritas dua pertiga suara atau total 86 suara dalam putaran pertama pemungutan suara, sedangkan putaran kedua tidak dilaksanakan akibat tidak tercapainya kuorum.
Lebanon gagal memilih presiden sejak Oktober 2022 ketika masa jabatan mantan presiden Michel Aoun berakhir.
Lebanon dilanda krisis keuangan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Negara tersebut sangat perlu memilih presiden serta membentuk kabinet baru untuk mengimplementasikan reformasi yang diperlukan dan menempatkan negara itu pada jalur pemulihan.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB